Cek Kesiapan Idul Adha, Anggota Wantimpres Sidak Ke Istiqlal

JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono beserta rombongan melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal. Termasuk melihat kesiapan Masjid Kebanggaan Bangsa Indonesia tersebut menyambut hari-hari besar keagamaan, seperti perayaan Idul Adha.

"Banyak perkembangan dan kemajuan yang saya lihat dari Masjid Istiqlal. Ternyata sudah sangat modern ada CCTV berresolusi tinggi pula. Ini masjid kebanggaan bangsa Indonesia," kata Agung Laksono usai berkeliling dan melihat perkembangan pembangunan Masjid Istiqlal, Kamis (7/7).  

Saat berkeliling Istiqlal, Agung Laksono didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar, Faried Saenong, Phd. (Kabid Diklat), Bukhori Sail Attahiri (Kabid Peribadatan), Said Saile (Kabid Riayah), Laksamana Asep Saepudin (Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat) serta Dr. NE Fatimah Az Zahra (Kepala Bagian Humas dan Protokol).

Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk melihat pembangunan-pembangunan Masjid Istiqlal.

"Terima kasih sudah menerima kami dari Wantimpres beserta rombongan, kunjungan ini juga disampaikan ke pak Wiranto juga," ujarnya.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini juga memuji pembangunan area parkir bawah tanah yang peruntukannya bisa dipergunakan bagi jemaat Gereja Katedral.

"Ini bukti umat Islam memperhatikan kepentingan orang lain dibanding kelompok, Dibangunnya area parkir yang juga bisa dipakai jemaat Gereja Katedral menunjukkan toleransi Umat Islam," jelasnya.

Selain itu, Agung menyebutkan, Masjid Istiqlal semakin indah karena banyak ornament-ornamen yang menghiasi dan terlebih dari itu banyak program pendidikan bagi masyarakat juga.

"Banyak ornament-ornamen yang memperindah Masjid Istiqlal dan Istiqlal sekarang menjadi pusat pendidikan Islam bagi seluruh masyarakat," paparnya.

Agung melihat usaha yang dilakukan pihak Masjid Istiqlal dalam melakukan perbaikan, renovasi dan penyempurnaan fasilitas ibadah perlu diapresiasi.

"Jujur ini jauh lebih bagus dari apa yang saya perkirakan. Saya harapkan perbaikan lebih cepat lagi. Jika jadi tuan ruman G20 Masjid Istiqlal ini bakal menjadi kebanggan kita," harapnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar merasa terhormat atas kedatangan Anggota Wantimpres Agung Laksono dan rombongan. Ia mengatakan akan terus berupaya menjadikan Masjid Istiqlal semakin dicintai masyarakat dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Kami berusaha menjadikan Istiqlal sebagai masjid kebanggaan bangsa Indonesia," tegasnya.

Dia menyebutkan perkembangan Masjid Istiqlal menghabiskan biaya hampir Rp1 triliun, pada tahap berikutnya perkarangan akan dikebut dan juga ada program Masjid Istiqlal untuk memperkenalkan Islam moderat kepada dunia.

"Kita akan menjadi metamosque, dimana semua orang bisa mengakses masjid dan kita bisa seolah-olah berada di masjid. Teknologinya ada dan tidak mahal juga," tuturnya.

Ia juga mengatakan, saat ini Masjid Istiqlal memiliki tenaga IT yang mumpuni, juga sudah ada TV Istiqlal dan yang lainnya menyusul.

"Ada juga tempat pendidikan dari S1, S2 dan S3 juga, maka kita akan menjadikan tempat pendidikan Islam unggulan," harapnya.

Dia juga menjadikan Masjid Istiqlal sebagai media komunikator dalam memfasilitasi masjid-masjid yang ada.

"Apa-apa yang positif akan kita share dan saya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal saat ini diminta menjadi ketua Asosiasi Rumah Ibadah di ibu kota, tujuannya memfasilitasi," tutupnya. (rm.id)