TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mahasiswa Salurkan Air Bersih Ke Keranggan

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 27 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Mahasiswa UMJ memberikan bantuan air berasih kepada warga Kranggan yang mengalami kekeringan.(dra)
Mahasiswa UMJ memberikan bantuan air berasih kepada warga Kranggan yang mengalami kekeringan.(dra)

SETU -Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan, mendorong mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) sukarelawan dalam program distribusi air bersih bersama Forum Potensi Tangsel, Kamis (26/10).

 Bantuan yang diberikan ke warga Keranggan, Kecamatan Setu yang alami kekeringan itu, langsung ditangani oleh beberapa mahasiswa yaitu Adipatra Kenaro Wicaksana, Satria Cahaya Nova, dan Naufal Alif Ramadhan.

 Selain menjadi relawan dalam pendirian penampungan air sementara dan pendistribusian air,  mereka juga turut memberikan pelayanan cek tensi darah gratis pada warga sekitar.

 Distribusi air dilakukan di beberapa titik yaitu RT 06/02, RT 07/03 dan RT 03/01. Lebih dari 300 Kepala Keluarga yang terdampak kekeringan. Kegiatanitu juga merupakan kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangsel, Pemadam Kebakaran, dan BSI Maslahat.

 Ribuan liter air yang berasal dari Gunung Salak dibawa menggunakan tangki air menuju titik lokasi setelah dilakukan koordinasi antara Ketua RT dengan pelaksana. Namun karena keterbatasan jumlah, maka pelaksana program juga menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai penyedia air bersih.

 Salah satu mahasiswa, Adipatra menerangkan, bahwa pendistribusian air direspons sangat positif oleh warga. “Warga antusias membawa ember maupun galon kosong untuk diisi air. Kendalanya tidak ada penampungan air yang cukup untuk penyimpanan jangka panjang. Jadi para relawan membuat penampungan sementara yang terbuat dari terpal,” kata Adi. 

 Meskipun cuaca panas dan suhu udara cukup tinggi mencapai 37 derajat, Adi mengungkapkan rasa senang dan bahagia karena dapat melihat antusiasme warga.

 “Melihat senyum warga, dan ketika mereka mengucapkan terima kasih, itu (rasa lelah) semua terbayar. Ini yang membuat saya merasa ketagihan dan senang berkegiatan di program sukarelawan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo