TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Penularan Covid-19 Terus Meningkat

Buruan..., Genjot Lagi Dong Vaksinasi Ketiga

Laporan: AY
Minggu, 31 Juli 2022 | 17:10 WIB
Siswa sedang mendapatkan suntik Vaksin. Foto : Istimewa
Siswa sedang mendapatkan suntik Vaksin. Foto : Istimewa

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyambut positif vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat untuk para tenaga kesehatan. Akan tetapi, capaian booster pertama untuk masyarakat masih rendah, dan ini perlu ditingkatkan.


“Kita mendukung booster kedua untuk tenaga kesehatan. Apalagi booster kedua ini kan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO). Tapi, capaian boster pertama bagi masyarakat yang masih rendah justru yang harus menjadi prioritas,” tegas Handoyo dalam keterangannya, di Jakarta, kemarin.


Dia bilang, capaian vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua pun belum mencapai target yang dipatok oleh WHO sebesar 70 persen. Sementara capaian booster pertama bagi masyarakat juga masih rendah.


“Penyuntikan booster kedua atau vaksin keempat ini memang baik tapi sekali lagi, ini bukan prioritas utama. Justru capaian booster pertama bagi masyarakat yang harus ditingkatkan dan dikejar,” katanya.

Handoyo mendorong vaksin keempat ini diberikan untuk kalangan tertentu, seperti para nakes dan orang-orang yang berisiko tinggi, khususnya yang memiliki komorbid. “Nah, selanjutnya perlu juga dipikirkan boster kedua untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Handoyo tidak menampik, saat ini masyarakat sudah mulai kurang antuisias untuk vaksin. Padahal, Covid-19 masih ada dan berisiko tinggi. Terbukti baru-baru ini ada dua dokter yang meninggal dunia akibat virus yang terus berkembang.

“Tingkatkan lagi kesadaran masyarakat, seperti sebelumnya berbondong-bondong menuju ke fasilitas kesehatan untuk vaksin. Apalagi gelombang terakhir Covid-19 masih mengancam, kita harus hati-hati,” tegas politisi asal Boyolali, Jawa Tengah ini.

Di tengah menurunnya semangat untuk vaksinasi, sangat tepat jika persyaratan booster pada mode transportasi tempat perkantoran dan fasilitas umum diberlakukan.

“Saya kira langkah yang tepat jika persayaratan booster diberlakukan ke tempat umum. Kebijakan seperti ini akan kembali meningkatkan kesadaran masyarakat untuk booster,” ucapnya.
Ketua DPR Puan Maharani pun mendukung program pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan. Namun, Pemerintah di­minta tetap mengejar target jumlah pemberian booster pertama untuk masyarakat umum, mengingat cakupannya masih rendah.

Puan bilang, kasus Covid-19 mengalami lonjakan signifikan beberapa waktu terakhir ini. Bahkan, penambahan kasus sudah mencapai lebih dari 7 ribu dalam satu hari. Sehingga, nakes harus menjadi prioritas vaksinasi booster kedua, menyusul adanya dua dokter yang meninggal dunia saat varian baru Omicron merebak di Indonesia.
Puan juga berharap, pemerintah menyiapkan vaksin Covid-19 sebanyak-banyaknya agar program vaksinasi booster kedua bisa segera diberikan kepada masyarakat umum. Vaksin dosis keempat dibutuhkan untuk kembali menguatkan kekebalan tubuh sekaligus upaya mengurangi penyebaran varian Covid-19 baru.

Puan bilang, cakupan vaksinasi booster pertama masih berada di angka 25 persen dari target per Juli ini. Angka tersebut jauh di bawah cakupan 2 dosis vaksin sebelumnya. Rendahnya cakupan booster pertama akan berdampak pada kekebalan komunitas, terutama di tengah pemulihan ekonomi nasional.


Sementara, kata Puan, mobilitas masyarakat saat ini telah kembali normal. “Intervensi melalui kebijakan yang mewajibkan booster harus lebih diperbanyak. Dengan begitu, kesadaran masyarakat untuk menerima vaksin dosis ketiga akan meningkat,” ungkapnya. (AY/AAF/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo