TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

iPad Penumpang Bus Lenyap, Ditukar Tas Berisi Keramik & Buku

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 22 Desember 2023 | 07:15 WIB
Nasib malang menimpa Dino, penumpang bus jurusan Wonosobo-Ciputat yang baru saja tiba di Ciputat mengalami pencurian.(dra)
Nasib malang menimpa Dino, penumpang bus jurusan Wonosobo-Ciputat yang baru saja tiba di Ciputat mengalami pencurian.(dra)

CIPUTAT - Nasib malang menimpa Dino, penumpang bus jurusan Wonosobo-Ciputat. Baru saja tiba di Ciputat, dia mengalami pencurian. Barang berharga miliknya berupa Ipad yang ia simpan di dalam tasnya tiba-tiba saja hilang, dan berubah menjadi keramik dan buku.

 Awalnya Dino mengaku tak merasa curiga. Baru saat sampai di Pool Ciputat, ia menyadari resleting tas miliknya sulit dibuka seperti dilem.

 "Saya cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku," tulis Dino melalui akun Twitter pribadinya @Widino dikutip pada Rabu (20/12).

 Usai mendapati iPad miliknya hilang, Dino buru-buru menghubungi pihak customer service dari bus yang baru saja ditumpanginya untuk memberikan laporan barang hilang.

 Namun alih-alih memperoleh solusi, customer service malah menegaskan bahwa barang bawaan merupakan tanggung jawab masing-masing penumpang. "Gimana kalau malingnya komplotan sama kru kalian?" imbuh Dino kesal.

 Dia menjelaskan, tas miliknya itu ditaruh di bagasi tepat di atas kursi penumpang. Saat dalam perjalanan, terdapat satu orang dengan gerak-gerik mencurigakan diduga rekan dari kru bus.

 Ia mengaku sempat beberapa kali melihat orang tersebut diminta pindah tempat duduk oleh kru bus serta berjalan bolak-balik ke depan dan belakang bus.

 "Seenaknya bilang tanggung jawab penumpang, kita penumpang juga sadar tuh tas udah dijagain benar-benar," tambahnya.

 Menurutnya, pihak bus tidak seharusnya lepas tangan menanggapi keluhan penumpang. "Minta CCTV dibilang enggak ada, minta kru dicek dibilang enggak bisa seperti itu. Minimal dengerin laporan, investigasi dulu," ungkapnya.

 Berdasarkan informasi, peristiwa serupa sempat beberapa kali terjadi kepada penumpang lain. "Barang saya yang diambil iPad Pro 2020, 1 paket dengan pencil n keyboard, dan 1 tas isinya semua charger," tuturnya.

 Sementara, Direktur PT Rosalia Indah Transport, Fx Adimas Rosdian menyampaikan  permohonan maaf atas adanya dugaan tindak pencurian tersebut.

 "Saat ini kami sedang melakukan proses investigasi secara internal terhadap masalah ini," kata Adimas dalam keterangan tertulisnya.

 Adimas menerangkan, memang PO miliknya menerapkan aturan bahwa barang-barang bawaan kabin yang berharga merupakan tanggung jawab dan kuasa penuh penumpang. Hal ini, kata Adimas, lantaran keterbatasan pihaknya untuk melakukan pengawasan di dalam bus secara langsung.

 Kendati begitu, Adimas tak menampik terhadap pelayanan customer service yang dirasa kurang tepat sehingga membuat penumpang tidak nyaman. Apabila terbukti terdapat oknum kru bus yang kedapatan terlibat dalam melakukan aksi kriminal tersebut, dia tak akan segan-segan untuk memberikan sanksi berat.

 "Apabila betul kejadian ini ada campur tangan dari oknum awak bus kami, dengan tegas manajemen akan memberikan sanksi seberat-beratnya karena sudah menciderai layanan pelanggan kami," pungkasnya.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Jembatan Butuh
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo