Ada Video Kampus Kritik Jokowi, Ada Video Kampus Apresiasi Jokowi
JAKARTA - Derasnya kritikan kampus terhadap Presiden Jokowi mulai ada tandingannya. Di media sosial, tiba-tiba muncul video dari beberapa kampus yang justru menyampaikan apresiasi terhadap Jokowi. Munculnya suara berbeda dari kalangan kampus, membuat warganet juga ikutan terbelah.
Hingga Selasa (5/2/2024), kritikan yang disampaikan para guru besar kampus masih belum reda. Di berbagai daerah, kampus-kampus terus menyuarakan kritiknya terhadap Jokowi. Kritik lewat petisi itu di antaranya menyoroti pemerintahan Jokowi yang dinilai sudah keluar jalur hingga demokrasi menurun.
Kemarin, daftar kampus yang menyampaikan kritik kembali bertambah. Sejumlah kampus besar seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya Malang, hingga Universitas Airlangga Surabaya menyampaikan sikapnya.
Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin menyebut kritikan dari para guru besar dari berbagai perguruan tinggi merupakan bagian dari dinamika politik. Namun pemerintah tetap harus mendengarkannya.
“Saya kira bagian dari dinamika politik. Tentu harus perhatikan,” kata Kiai Ma’ruf, Selasa, 6 Februari 2024.
Pemerintah, lanjut Wapres, harus mengambil berbagai langkah untuk merespons kritikan tersebut. Pemerintah harus bisa menjawabnya agar isu tersebut tidak melebar. Dia juga berharap agar petisi tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Mudah-mudahan saja hanya sampai pada pernyataan ya. Jadi bisa diatasi. Tidak timbulkan hal-hal yang lebih jauh,” katanya.
Sementara itu, di tengah derasnya gerakan kampus yang mengkritik, muncul juga gerakan sebaliknya. Sejumlah video yang juga mengatasnamakan kampus muncul memberikan apresiasi terhadap kinerja Jokowi.
Dalam video tersebut menunjukkan pejabat kampus masing-masing sedang membacakan semacam apresiasi untuk jasa Jokowi terkait pembangunan, kesuksesan melewati pandemi Covid-19, hingga soal Pemilu.
Merespon dua sikap berbeda dari kalangan kampus, warganet ikutan terbelah. Ada yang memuji, tapi ada juga yang curiga soal pujian kampus terhadap Jokowi.
Counter dari Istana ya?” sindir @roomkost. “Kalau ada yang kritik, dibangun narasi banyak yang memuji, solah kritiknya jadi nggak valid. Sadar nggak sih aslinya ini masyarakat kayak saling diadu kalau caranya gini. Mau sampe kapan kayak gini terus astaga,” timpal @dhanangpuruhita.
Sementara, akun @Bale_dempok menyayangkan saat ini kampus dijadikan alat politik demi kepentingan semata. “Adu domba antar-kampus dimulai,” sebut dia.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu