DPC Gerindra Slemat Ngebet Dorong Erina Di Pilbup Sleman

YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman tetap ngebet ingin mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono maju pada pemilihan bupati (Pilbup) Sleman.
SEKRETARIS DPC Gerindra Sleman, M Arif Priyosusanto mengklaim, desakan agar Erina Gudono maju di Pilbup Sleman merupakan aspirasi masyarakat. Dia menegaskan, pihaknya bakal sowan menemui Erina dalam waktu dekat.
“Langkahnya setelah ini kita berusaha untuk ketemu, beru­saha untuk sowan,” kata Arif, Kamis (18/4/2024).
Terkait pertemuan itu, Arif masih menunggu jadwal Erina. Untuk saat ini, Arif mengatakan, Erina masih kerap berada di Jakarta. “Kita masih menunggu jadwal beliau (Erina),” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan bahwa istrinya, Erina Gudono tidak akan maju di Pilbup Sleman. Dia menegaskan, sejak awal tidak ada wacana pencalonan sang istri.

“Nggak (maju Bupati Sleman). Bukan nggak jadi, emang nggak,” ujar Kaesang usai meng­hadiri acara Halal Bihalal Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Kaesang meminta semua pihak untuk bertanya terkait kabar tersebut kepada yang pihak yang mewacanakannya. Dia menegaskan bahwa sang istri tidak mencalonkan diri di Pilkada.
“Ya nggak tahu, jangan tanya saya, tanya yang pihak luar menggaungkan itu. Bukan, Erina nggak nyalon, nggak,” katanya.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor tidak yakin Erina bakal maju di Pilbup Sleman. Terlebih, kata dia, pencalonan Erina sebatas muncul dari kader politik level bawah Gerindra.
“Itu kan baru sekadar usulan di level paling bawah Gerindra, pengusulannya masih di bawah. Jadi masih perlu tahapan-tahapan,” katanya.

Menurutnya, terdapat kader Gerindra di Sleman yang lebih mumpuni untuk menjadi calon bupati. Dibandingkan Erina yang bukan berstatus sebagai kader.
Senada, peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar juga menilai kapabilitas Erina belum teruji untuk maju dalam pemilihan bupati tersebut. Kata dia, mes­ki masuk keluarga Jokowi, tidak lantas membuat Erina menjadi kandidat kuat dalam pilkada.

Usep mengatakan, langkah Gerindra mengusulkan Erina untuk maju sebagai Sleman 1 merupakan bentuk tes ombak. Hal ini, kata dia, mengingat Jokowi yang masih memiliki pengaruh sebagai Presiden RI hingga Oktober 2024.
“Kalau bupati saya kira agak berat, karena di Sleman juga kan PDIP-nya juga cukup kuat. Posisi tawarnya, saya kira me­mang peluangnya lebih kecil,” jelasnya.