TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ridwan Kamil Tetap Maju Lagi Di Pilgub Jawa Barat

Laporan: AY
Minggu, 28 April 2024 | 10:41 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAWA BARAT - Partai Golkar bersikap realistis di pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Partai berlambang pohon Beringin ini menempatkan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. DKI Jakarta tak jadi pilihan.
“DENGAN segala perhitungan kami secara politik dan juga un­tuk kepentingan pembangunan, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih berguna untuk masyarakat Jabar,” kata Wakil Ketua Umum (waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Diketahui, DPP Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jabar. Kang Emil, alias Ridwan Kamil mer­upakan calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK harus bersaing dengan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Doli mengatakan, jika nanti­nya Ridwan Kamil benar-benar diputuskan untuk maju ke Pilgub Jabar, maka Golkar akan fokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk Pilgub DKI Jakarta.
“Atau mungkin nanti bisa jadi ada nama baru yang muncul,” jelas Ketua Komisi II DPR ini.

Sementara, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Dedi Mulyadi mengaku belum bisa memasti­kan maju atau tidak di Pilgub Jabar 2024. Sebab, dia masih harus menunggu keputusan DPP Partai Gerindra.

“DPP Gerindra belum memutuskan urusan Pilgub Jabar. Keputusan akan diumumkan pada Mei 2024,” ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Dedi mengaku siap menerima apapun keputusan DPP Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024. “Kalau diperintahkan, jangankan maju, mundur saja, siap,” kata dia.

Bila nantinya ditunjuk menjadi Cagub Jabar, Dedi mengaku siap meninggalkan jabatan hingga rumahnya. Dia mengakusiap mengambil risiko dan mensukseskan tugas partai.
“Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus ditinggalkan,” tegas Dedi.

Sedangkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jabar, Ade Sudrajat memastikan, artis sekaligus presenter Muhammad Farhan tidak diusung untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024.
“Kader paling potensial di­dorong di Pilwakot Bandung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Bandung, (Rendiana Awangga),” jelas Ade dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).

Ade menjelaskan alasan Farhan batal diusulkan di Pilwalkot Bandung. Dia mengatakan, den­gan segala dengan kapasitas dan kapabilitas Farhan, skala Kota Bandung menjadi cukup kecil.
“Farhan akan diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jabar dengan posisi calon wakil gubernur (cawagub),” ujarnya.
Terkait rencana mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar seperti periode sebelumnya, Ade memastikan tidak akan melakukan hal serupa. Dia me­negaskan, pada Pilkada 2024 ini akan mengutamakan mengusung kader sendiri. “Kami menghin­dari seperti itu,” tegasnya.

Sedangkan, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, partainya telah menyiapkan se­jumlah kader untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Di antaranya mantan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka dan TB Hasanuddin.
“Kalau kader di tingkat Jabar misalnya Ibu Ineu Purwadewi Sundari yang sudah 6 kali jadi DPRD Provinsi Jabar dan be­liau juga hapal kondisi Jabar,” ujar Ono dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Ono menambahkan, PDIP Jabar sudah membuka penjaringan calon kepala daerah (caka­da) 2024. Dia memastikan, sistem pendaftaran dilakukan secara terbuka, baik untuk kader dan non kader diperbolehkan mengisi formulir pendaftaran.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo