Di Indonesia, Sudah Ada 3 Vaksin Covid Untuk Anak, Yang Buat Booster Cuma Pfizer

JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menegaskan, pihaknya telah menyetujui tiga produk vaksin Covid-19, yang dapat digunakan untuk vaksinasi anak di Indonesia. Baik sebagai dosis primer ataupun booster.

 "Yang telah disetujui sebagai vaksin primer, adalah vaksin Sinovac untuk anak berusia 6 tahun ke atas. Serta vaksin Pfizer dan Covovax, yang sama-sama ditujukan untuk anak berusia di atas 12 tahun," jelas Penny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR, Selasa (30/8).

Sementara yang disetujui untuk vaksin booster, baru Pfizer.

"Sebagai vaksin booster homolog untuk anak usia 16 tahun ke atas," imbuhnya.

Penny memaparkan, saat ini BPOM juga sedang memproses pengajuan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Sinovac, sebagai dosis primer pada anak usia 3 tahun ke atas.

Sementara di luar negeri, kata Penny, sudah ada empat jenis vaksin Covid-19 untuk anak yang telah disetujui penggunaannya. Baik sebagai dosis primer, ataupun booster.

Untuk vaksin primer, terdapat nama vaksin Pfizer. Pada Juni lalu, Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer, untuk anak usia 6 bulan hingga 17 tahun.

Pada bulan yang sama, AS juga merestui penggunaan Moderna untuk anak usia 6 bulan.

Di China, vaksin Sinovac sudah digunakan sebagai vaksin Covid untuk anak berusia 3 tahun ke atas, sejak 2021

Sedangkan yang sudah mendapat lampu hijau untuk dijadikan sebagai vaksin booster, baru Pfizer. 

"Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab sudah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer sebagai booster, untuk kelompok usia 5-17 tahun," kata Penny. (rm.id)