Kemenko Apresiasi Komitmen Pemkot Hadirkan PSEL Cipeucang

CIPUTAT-Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Rachmat Kaimuddin mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang telah berkomitmen menghadirkan teknologi ramah lingkungan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

 

Komitmen ini, menurut Rachmat, adalah bagian dari langkah kongkret yang telah ditunjukkan oleh Pemkot Tangsel dalam merealisasikan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

 

"Saya ingin mengucapkan selamat atas pencapaiannya Kota Tangsel yang menunjukkan komitmen mereka dalam misi energi bersih (dengan pembangunan PSEL Cipeucang)," ujar Rachmat melalui pernyataan resminya, Rabu (7/5).

 

Rachmat menegaskan, proyek PSEL yang akan dibangun di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang ini merupakan jawaban atas tantangan besar pengelolaan sampah di kota metropolitan, yang menghasilkan ribuan ton sampah setiap harinya.

 

Selain dapat menyulap sampah menjadi energi listrik, kehadiran PSEL ini dipercaya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami titip, mohon teman-teman di Tangsel yang diberikan teknologi yang baik dan juga maintenance-nya yang baik supaya bisa bertahan selama masa berikutnya," ucapnya.

 

Sementara, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, bahwa sesuai dengan visi kota ini, pembangunan PSEL menjadi salah satu misi yang diutamakan untuk mewujudkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan.

 "Dengan pembangunan PSEL ini, Kota Tangerang Selatan akan menjadi tonggak lahirnya pengelolaan sampah perkotaan dengan teknologi modern yang ramah lingkungan di Indonesia," tandasnya.