Anak Kades di Bogor Bantah Pukul Warga karena Kritikan

BOGOR - Seorang pria berinisial L yang merupakan anak kepala desa (kades) di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, membantah telah memukul warga karena kritikan di media sosial yang dilayangkan terhadap ayahnya.

 

Aksi pemukulan yang diduga dilakukan oleh L terhadap seorang warga itu pun sempat viral di media sosial, sampai akhirnya L berhasil diamankan polisi.

 

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri, mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban yang berada di Desa Kembangkuning, pada Senin (28/4) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB.

 

“Adapun kronologi singkatnya yaitu pada malam tersebut tersangka datang ke rumah korban di Desa Kembangkuning. Ada sedikit cekcok mulut, lalu terjadilah pemukulan,” kata AKP Silfi, Kamis (8/5/2025).

 

Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial dan pengakuan korban, penganiayaan tersebut terjadi karena korban mengkritik ayah pelaku melalui media sosial. Pelaku yang disebut tak terima dengan kritikan tersebut pun malah memukul korban.

 

"Sejauh ini dari korban terkait masalah kritikan atau komen yang ada di media sosial," jelasnya.

 

Terkait dengan hal tersebut, L membantah bahwa dirinya melakukan pemukulan karena kritikan terhadap ayahnya.

 

"Tidak, tidak sama sekali (karena kritik). Kalau saya kesal dari awal saja saya. Politik saya tidak ada urusan," kata L.

 

Menurut L, kelompok dari korban pernah memaksa adiknya untuk meminum minuman keras di suatu tempat. Sehingga, hal tersebut menjadi alasan dirinya kesal dan melakukan pemukulan terhadap korban.

 

“Adik saya dibawa ke salah satu bar oleh mereka, disodorkan minuman keras,” ucapnya.