Sembunyi di Gorong-gorong, Ular Sanca Bobot 50 Kilo Gegerkan Warga Permata Pamulang

SETU - Ular sanca berukuran jumbo menggegerkan warga Permata Pamulang, Setu. Warga yang panik pun langsung melapor ke Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel),  Sabtu (17/5) malam.

 

Anggota Tim Charlie Rescue Damkar Tangsel, Jajat menuturkan, laporan warga diterima sekitar pukul 22.25 WIB. Petugas pun segera terjun ke lokasi. 

 

"Awalnya jadi ada warga, ibu-ibu melihat keberadaan ular itu di saluran air atau gorong-gorong. Jadi ular itu sudah kelihatan warga," tutur Jajat saat dikonfirmasi, Minggu (18/5). 

 

Sebelumnya sempat ada warga yang ingin menangkapnya, namun gagal. Begitu petugas tiba di lokasi, ular terlihat bersembunyi di dalam drainase. 

 

"Jadi ular itu bersembunyi di dalam gorong-gorong," imbuhnya. 

 

Keberadaan ular yang sulit dijangkau, membuat petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasinya. Namun tak kehabisan akal, petugas mencoba memancingnya dengan batang bambu. 

 

"Kita ganggu dengan bambu, dia (ular) itu masih bertahan di dalam gorong-gorong. Setelah kita ganggu, lama lama akhirnya keluar. Setelah keluar kita tarik," ujar Jajat. 

 

Selain keberadaan ular yang bersembunyi di dalam saluran air, tim juga sempat kesulitan lantaran ukuran ular yang sangat besar. 

 

"Evakuasi itu kita sampai sekitar 2,5 jam. Ular itu sempat ada perlawanan, berapa kali tarikan itu gagal terus. Sampai alat kita dua unit rusak. Grabstick kita putus, karena beratnya itu sampai 50 kiloan," ungkapnya. 

 

Setelah dicoba berkali-kali, lanjut Jajat, akhirnya ular itu menyerah dan mampu dievakuasi. 

 

"Makanya itu, kita baru nemu yang kaya gitu. Alat kita sampai rusak. Ularnya besar dan berada di gorong-gorong. Ukurannya itu berukuran panjang sampai 4 meter lebih," paparnya. 

 

Setelah berhasil dievakuasi, ular berukuran jumbo tersebut diamankan dan dibawa ke markas Tim Rescue Damkar Tangsel yang berlokasi di wilayah Pondon Aren.