Wapres Gibran Minta Sosialisasi MBG Dan Cek Kesehatan Digencarkan

INDRAMAYU - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (23/5/2025). Gibran mengatakan, cek kesehatan bukanlah fasilitas tambahan bagi masyarakat, tetapi hak dasar setiap warga negara. Karena itu, dia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) gencar sosialisasi.

 

Gibran bersama rombongan mengawali kunjungan di Puskesmas Margadadi sekitar pukul 08.30 WIB.

 

Putra Sulung Presiden ke-7 RI Jokowi ini ditemani Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim.

 

Mereka memantau langsung alur layanan CKG, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan dan konsultasi medis. Dalam kesempatan itu, Gibran juga berdialog dengan tenaga kesehatan serta menyapa warga yang antre mendapatkan layanan gratis.

 

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan apresiasi atas kerja keras para tenaga kesehatan dan tingginya partisipasi masyarakat. Kehadiran program ini adalah bentuk nyata komitmen negara menjamin kesejahteraan rakyat melalui akses kesehatan yang inklusif.

 

“Negara wajib hadir dan memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari akses layanan medis yang memadai,” tegas Gibran, dikutip dari keterangan Setwapres, Jumat (23/5/2025).

 

Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan pentingnya upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Sosialisasi program CKG terus digencarkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Kesehatan ke seluruh fasilitas layanan kesehatan.

 

“Banyak yang dulu mengira ini hanya untuk yang berulang tahun. Tapi kini mereka tahu bahwa CKG bisa diakses siapa saja, anytime dan bisa di manapun,” kata Lucky.

 

Bupati yang punya hobi memelihara hewan reptil ini menjelaskan, adanya sistem aplikasi memudahkan masyarakat memeriksakan kesehatan tanpa bisa dilakukan dua kali untuk mencegah penyalahgunaan.

 

Jadi, tidak bisa diakal-akalin nih, tapi tentu memudahkan. Mungkin orang yang ber-KTP di satu kecamatan A, bisa melakukan pemeriksaan di kecamatan B, atau bahkan di lintas kabupaten,” ujarnya.

 

Lucky mengingatkan, banyak kasus warga datang ke rumah sakit dalam kondisi parah, padahal jika dicek lebih awal pengobatan bisa lebih ringan. Karena itu, dia mengajak kepala daerah lain lebih gencar mensosialisasikan program CKG dan mengimbau masyarakat mengikuti program prioritas Presiden Prabowo.

 

Politisi Partai NasDem ini berharap seluruh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia ramai-ramai mensosialisasikan program yang CKG. Program itu sesuai dengan Asta Cita dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

 

Dia mengajak kepada masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan. Jangan ke Puskesmas ketika kondisi sudah parah.

 

“Jadi ayo ramai-ramai datang ke Puskesmas, untuk periksa kesehatan gratis,” ajak Lucky.

 

Kepala Puskesmas Margadadi dr. Nurkhasanah mengungkapkan, awalnya memang jarang yang datang untuk CKG. Antusiasme masyarakat terhadap program CKG tidak langsung besar. Namun terus mengalami peningkatan, kini mencapai 20 hingga 30 orang per hari.

 

“Itu karena di mindset masyarakat CKG itu hadiah ketika berulang tahun,” katanya.

 

Nurkhasanah menganggap wajar hal itu, karena memang awal diluncurkan pemberitaan di berbagai media massa cetak dan elektronik adalah kado Presiden untuk masyarakat yang berulang tahun. Namun seiring dalam perjalanan waktu, kini berlaku untuk semua.

 

Alhamdulillah, setelahnya, sekarang animonya jadi meningkat,” ujarnya.

 

Usai meninjau Puskesmas Margadadi, Gibran dan rombongan melanjutkan kunjungan ke SMP Negeri 1 Sindang, tempat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Indramayu ini, Gibran meninjau proses produksi dan distribusi makanan bergizi yang diberikan kepada para siswa setiap hari. Menu yang disajikan meliputi nasi, sayur capcai, ayam goreng, pisang dan susu murni.

 

Gibran berinteraksi langsung dengan para siswa yang menikmati hidangan dengan antusias. Ditegaskan, MBG bukan sekadar memberi makan, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi sehat, cerdas dan tangguh.