Tak Boleh Pelit Ke Rakyat Kecil

ESERPONG - Situasi ekonomi global yang makin tak menentu, terutama akibat perang dagang Amerika Serikat-China menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Asia, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah konkret untuk menjaga ekonomi rakyat supaya bisa tumbuh di atas 5 persen.
Langkah konkret itu antara lain menciptakan lapangan kerja baru dan memperbanyak proyek padat karya. Sehingga rakyat punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kita juga berharap bantuan sosial, subsidi dan stimulus untuk rakyat kecil terus diberikan hingga akhir tahun 2025. Dengan berbagai insentif dan intervensi tersebut diharapkan ekonomi rakyat di lapisan bawah tahun ini bisa berputar lebih cepat.
Kalau anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa sekolah gratis, dapat seragam sekolah dan buku pelajaran gratis. Kemudian orang tuanya dapat subsidi sembako, diskon tarif listrik dan diskon tarif transportasi, maka rakyat yang ada di lapisan bawah bisa hidup lebih tenang.
Ke depan ini, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota tak boleh pelit kepada warganya. Untuk usaha kecil yang masih terseok-seok mesti diberikan bantuan modal. Untuk usaha rakyat yang sudah bisa bernapas lagi, perlu diberikan pinjaman dengan bunga rendah, yaitu 3 persen per tahun.
Dengan bantuan modal dan pinjaman lunak tersebut diharapkan usaha rakyat bisa bangkit dan tumbuh pesat. Kita juga berharap, usaha rakyat bisa menyerap tenaga kerja yang ada di desa dan kota kecamatan.
Selain melalui usaha kecil, upaya penyerapan tenaga kerja di pedesaan diharapkan bisa dilakukan melalui proyek padat karya. Dengan adanya proyek padat karya, orang-orang yang selama ini menganggur, bisa bekerja dan punya uang lagi.
Untuk orang-orang yang bekerja dengan gaji pas-pasan, kita berharap pemerintah memberikan tambahan upah hingga akhir tahun ini. Dan, kita pun berharap, bantuan sosial tunai dan bantuan upah yang diberikan pemerintah, uangnya berputar di desa dan kota kecamatan. Sehingga ke depan ini, ekonomi rakyat di lapisan bawah lebih bergairah.
Jadi sekali lagi, kita berharap para penentu kebijakan di negeri ini fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan, kuncinya, para menteri, gubernur, bupati dan walikota tidak pelit ke rakyat kecil.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu