Investasi Ogah Terganggu, Pemkab Gembleng Ormas

LEBAK - Untuk menghindari terganggunya iklim investasi di wilayah Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah menggembleng puluhan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam kegiatan pembinaan.

 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak, Sukanta mengatakan, dalam pembinaan itu, seluruh ormas yang hadir diminta agar tak mengganggu iklim investasi di Kabupaten Lebak. 

 

“Setiap tahun ormas kami bina, salah satu tujuannya adalah agar ormas di Lebak ini tidak mengganggu iklim investasi di Kabupaten Lebak,” ungkap Sukanta kepada wartawan, Rabu (4/6).

 

Sukanta menilai, keberadaan investor merupakan hal penting yang harus dijaga untuk kemajuan Kabupaten Lebak. Untuk itu, dia meminta ke seluruh pihak tidak mengganggu investor yang hendak ada yang sudah masuk, termasuk dari pihak ormas.

 

“Jangan sampai ada ormas yang dikategorikan mengganggu investasi, itu tidak boleh. Kami selalu tegaskan hal itu,” tegasnya.

 

Sukanta mengakui bahwa pihaknya pernah beberapa kali mendapatkan kabar adanya ormas yang sedikit mengganggu dan meresahkan investor. “Kalau seperti itu memang pernah, tapi kita belum pernah mendapat laporan resminya,” ungkapnya.

 

Sementara, Bupati Kabupaten Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya menegaskan, agar seluruh ormas untuk mendukung tagline Ruhay. Kata Hasbi, salah satu poin dari tagline itu ialah rasa aman, termasuk ke para investor.

 

“Keberadaan investor tentu sangat penting supaya ke depan bisa membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Lebak, makanya kita punya tagline Ruhay, yang salah satu poinnya ialah aman,” jelasnya.

 

Sementara berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Lebak sendiri berhasil membukukan investasi baru sebesar Rp 272 Miliar pada triwulan pertama 2025.

 

Jumlah itu sendiri berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 221,8 Miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 50,3 Miliar.