TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Petugas Haji Jadi ”Google Maps”

Reporter & Editor : AY
Senin, 09 Juni 2025 | 10:28 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

MINA - Para petugas haji yang berjaga di Jamarat (kawasan melempar jumrah) berperan seperti google maps. Mereka menjadi rujukan jemaah untuk bertanya jalan pulang ke tenda di Mina, hotel di Makkah, toilet, atau lokasi lainnya.

 

Minggu (8/6/2025) dini hari, area lempar jumrah di lantai tiga sangat ramai dengan para jemaah haji dari berbagai negara. Banyak juga yang berasal dari Indonesia. Mereka terlihat begitu menghayati saat melempar jumrah.

 

Setelah selesai melempar jumrah, tampak wajah-wajah riang dari jemaah. Sebagian mengabadikan momen tersebut dengan berfoto ria.

 

Namun, setelah itu, sebagian jemaah tampak bingung arah. Sebab, di Jamarat, jalur pergerakan jemaah dibuat satu arah. Tempat masuk dan keluar berbeda. Petugas haji yang standby di berbagai titik pun menjadi andalan mereka untuk bertanya arah pulang.

 

Kalau ke Mina ke mana ya arahnya?" tanya seorang jemaah ke petugas. “Kalau ke hotel di Makkah lewat mana ya?" tanya jemaah lain.

 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan petugas haji di Jamarat di masa pelemparan jumrah selama 24 jam nonstop. Petugas yang berjaga dibagi menjadi tiga atau empat shift per hari.

 

Petugas dari Daerah Kerja (Daker) Madinah bertugas di jalur bawah Jamarat. Petugas dari Daker Bandara bertugas di jalur lempar jumrah lantai 3 dan pintu keluar di lantai dasar. Petugas Daker Bandara bertugas mengawasi pergerakan jemaah yang akan melontar jumrah hingga ke jalur mereka kembali. Baik ke arah pemondokan di Mina atau ke arah hotel di daerah Syisyah. Semua petugas memakai seragam biru, sehingga mudah dikenali jemaah.

 

Sekretaris Daker Bandara Ihsan Faisal ikut turun gunung berjaga di Pos 3. Ketika berjaga, dia sering ditanya arah jalan oleh jemaah yang mau kembali ke pemondokan di Mina. Bersama rekan di Pos 3, Ihsan mengarahkan jalan pulang jemaah. Tak hanya soal jalan, dia juga diminta melacak ponsel jemaah yang hilang. Dengan sigap, dia membantu jemaah tersebut.

 

Wartawan Rakyat Merdeka Grup masuk menjadi petugas di Pos 5 Daerah Kerja Bandara. Tugasnya sederhana tapi memiliki tanggung jawab besar, yakni berdiri di jalan untuk standby membantu jemaah.

 

Para jemaah yang lewat silih berganti bertanya mengenai arah. Mereka rata-rata ingin pulang ke Mina. Dengan berbekal peta Mina yang sudah dibagikan Daker Bandara, petugas pun sigap menunjukkan jalan yang tepat untuk dilalui jemaah.

 

Untuk jemaah haji yang benar-benar bingung arah, petugas pun sigap mengantar. Dalam pengantaran ini, petugas menerapkan sistem estafet pos. Dari pos pertama akan diantar ke pos kedua, lalu bergantian dari pos kedua diantar ke pos ketiga, begitu selanjutnya sampai tiba di tenda.

 

Untuk jemaah haji lansia, PPIH Arab Saudi bersama personel delapan syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) menyediakan mobil golf. Jemaah lansia yang membutuhkan bantuan pergerakan akan dibawa naik mobil golf tersebut.

 

Ini bisa memudahkan mengantar jemaah. Ini sangat membantu kita para petugas untuk bisa mengantarkan jamaah dan membantu jemaah bila ada keperluan untuk hal itu," ujar Kepala Bidang Linjam PPIH Arab Saudi dan Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Kolonel Harun Ar Rasyid.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit