Peningkatan Literasi Digital UMKM Melalui Pelatihan Partisipatif Berbasis Media Sosial dan Aplikasi Keuangan Digital di Gerai Lengkong

Ketua Pelaksana
Aditya Pratama
Anggota
Siti Hapsah
Sonya Agustin
Syifa Qolbi Amalia
Windi Nursandi Suhandi
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gerai Lengkong, Serpong Utara, Tangerang Selatan, melalui pelatihan partisipatif berbasis penggunaan media sosial dan aplikasi keuangan digital. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya pemahaman pelaku UMKM terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam operasional bisnis dan pemasaran. Metode yang digunakan mencakup observasi awal, pelatihan berbasis praktik langsung, simulasi digital, dan evaluasi berbasis partisipasi. Sebanyak 37 pelaku UMKM dari sektor kuliner, kerajinan, dan jasa mengikuti kegiatan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh peserta berhasil membuat akun bisnis di media sosial, lebih dari 75% berhasil mengunggah konten promosi pertama, dan mayoritas memahami penggunaan aplikasi keuangan digital. Evaluasi akhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital dan kepuasan peserta terhadap metode pelatihan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis partisipasi dan fasilitasi oleh mahasiswa efektif dalam mendukung transformasi digital UMKM.
Kata Kunci: UMKM, literasi digital, pelatihan partisipatif, media sosial, aplikasi keuangan digital
PENDAHULUAN
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Di tengah disrupsi teknologi informasi, adaptasi UMKM terhadap era digital menjadi kebutuhan mendesak. Namun, banyak pelaku UMKM masih tertinggal dalam hal literasi digital, terbatasnya akses pelatihan, dan minimnya penggunaan teknologi dalam pemasaran dan manajemen usaha. Salah satu wilayah yang menunjukkan tantangan tersebut adalah Gerai Lengkong, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Sebagai bentuk kontribusi akademik, mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas literasi digital pelaku UMKM melalui pelatihan partisipatif yang menekankan praktik langsung penggunaan media sosial bisnis dan aplikasi keuangan digital.
METODE
Kegiatan ini menggunakan pendekatan edukatif dan praktis. Tahapan pelaksanaan meliputi:
1. Observasi awal terhadap kebutuhan digitalisasi pelaku UMKM
2. Penyusunan kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan aktual
3. Pelatihan interaktif berupa presentasi, diskusi kelompok, dan simulasi langsung
4. Praktik penggunaan media sosial (Instagram, WhatsApp Business) dan aplikasi keuangan (BukuWarung, AkuntansiKu)
5. Pendampingan teknis personal oleh mahasiswa fasilitator
6. Evaluasi partisipatif menggunakan diskusi terbuka dan formulir umpan balik
HASIL
Kegiatan diikuti oleh 37 pelaku UMKM. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa:
1. Seluruh peserta berhasil membuat akun bisnis media sosial
2. Lebih dari 75% peserta berhasil mengunggah konten promosi pertama
3. Peserta memahami strategi komunikasi digital melalui media sosial
4. Sebagian besar mampu menggunakan aplikasi BukuWarung untuk pencatatan transaksi harian
5. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta puas terhadap materi, metode, dan fasilitator, dengan permintaan untuk pelatihan lanjutan
DISKUSI
Pendekatan pelatihan partisipatif terbukti efektif meningkatkan literasi digital peserta dalam waktu singkat. Keberhasilan peserta dalam menerapkan hasil pelatihan secara langsung menunjukkan bahwa metode edukatif yang kontekstual lebih sesuai bagi pelaku usaha kecil. Keterlibatan mahasiswa sebagai fasilitator menciptakan hubungan dialogis dan mempercepat proses adopsi teknologi. Kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran peserta terhadap pentingnya digitalisasi usaha sebagai strategi bertahan dan tumbuh dalam era pascadigital.
KESIMPULAN
Kegiatan pelatihan berbasis media sosial dan aplikasi keuangan digital secara signifikan meningkatkan literasi digital pelaku UMKM. Seluruh peserta berhasil membangun identitas digital usaha dan menunjukkan pemahaman terhadap penggunaan teknologi dalam operasional bisnis. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa penguatan kapasitas digital pelaku UMKM dapat dilakukan secara efektif melalui pelatihan partisipatif dengan fasilitasi dari mahasiswa. Pendekatan ini layak direplikasi di wilayah lain sebagai strategi transformasi ekonomi berbasis komunitas.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu