Bupati Dewi Ingin Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Anak

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menginginkan kasus kekerasan di daerahnya bisa ditekan. Maka pemerintah daerah bersama unsur lainnya harus mampu memberikan ruang yang nyaman kepada anak dalam upaya mendukung tumbuh kembang yang lebih baik.

 

"Kami ingin kekerasan pada anak jangan sampai terjadi, kita harus memberikan ruang yang nyaman kepada anak kita," ujar Dewi Setiani, saat menghadiri rangkaian acara Hari Anak Nasional 2025 di Yayasan Hidayatul Mubtadiin, Kecamatan Sobang,  Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/7/2025).

 

Menurutnya, agar anak tumbuh kembang dengan baik sehingga menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul harus dibentuk dari keluarga yang sehat, kuat dan aman bagi anak.

 

"Pada momentum Hari Anak Nasional ini kami mengajak seluruh elemen agar bisa memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak sehingga tidak ada lagi kekerasan yang terjadi," pesannya.

 

Dikatakannya, untuk menuju anak hebat menuju Indonesia Emas 2045 harus diwujudkan dari mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. "Jika kita bergerak bersama pasti bisa terwujud dimulai dari lingkungan keluarga untuk membimbing anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," pungkasnya.

 

Di tempat yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengatakan, dari hasil survei terkait kekerasan yang terjadi pada anak di Indonesia adalah kesalahan dalam pola asuh anak.

 

"Pola asuh saat ini sangat berbeda dengan pola asuh waktu kita masih kecil. Kemudian yang kedua penyebabnya adalah gadget (gawai, red), untuk itu lakukan pengawasan " ungkapnya.

 

Dirinya juga mengimbau, kepada masyarakat jangan segan untuk melapor jika terjadi atau mengalami kekerasan pada anak. "Jika terjadi kasus kekerasan bisa melapor ke bidang PPPA kami akan lindungi. Jadi ibu bapak semuanya membimbing anak bukan hanya tugas ibu tetapi kedua orang tua," tukasnya.(*)