Dalam Satu Bulan Presiden Prabowo Sudah Dua Kali Bertemu PM Anwar

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7). Pertemuan ini menjadi yang kedua kalinya dalam kurun satu bulan terakhir.

 

Kunjungan kali ini merupakan bagian dari agenda Annual Consultation atau Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. Tradisi pertemuan tahunan ini telah berlangsung sejak 2004 dan menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu strategis bilateral. 

 

Ini juga merupakan konsultasi tahunan pertama antara PM Anwar dan Presiden Prabowo sejak keduanya menjabat secara resmi sebagai kepala pemerintahan.

 

Begitu tiba di halaman Istana Merdeka, PM Anwar disambut dengan upacara kehormatan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 

 

Presiden Prabowo menyambut langsung PM Anwar dengan hangat yang menggambarkan hubungan personal yang erat. Sebelum masuk ke ruang pertemuan, keduanya saling memperkenalkan delegasi masing-masing.

 

Delegasi Indonesia terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla. Adapun delegasi Malaysia juga turut mendampingi PM Anwar dalam pertemuan tersebut.

 

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan informal. Dalam pembukaan sesi tête-à-tête atau pertemuan empat mata, Presiden Prabowo membuka percakapan dengan nada ringan.

 

“Terima kasih Dato’ Seri, kita berjumpa lagi, dalam satu bulan sudah dua kali,” ujar Prabowo sembari tersenyum.

 

Setelah pertemuan empat mata, diskusi berlanjut ke tingkat bilateral dengan melibatkan kedua delegasi, sebelum kemudian ditutup dengan jamuan santap siang bersama. 

 

Dalam agenda ini, dibahas berbagai isu utama seperti penyelesaian batas wilayah darat dan laut, penguatan kerja sama perdagangan dan investasi, serta isu-isu kawasan dan global. Pertemuan ini sekaligus menjadi kelanjutan dari serangkaian interaksi yang intensif antara kedua pemimpin. 

 

Sejak dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo dan PM Anwar tercatat telah bertemu enam kali. Mulai dari pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI pada Oktober 2024, hingga pertemuan bilateral di Kuala Lumpur dan Jakarta yang membahas isu-isu strategis seperti tenaga kerja, pendidikan, pertahanan, dan solidaritas ASEAN.

 

Kedekatan Prabowo dan Anwar bukan hanya dibangun melalui protokol kenegaraan. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa keduanya memiliki ikatan lama sebagai sahabat. Baik dalam keadaan senang maupun sulit. Bahkan Prabowo disebut kerap mengunjungi Anwar ketika dipenjara.