TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Dinsos Banten Pangkas Belanja Logistik untuk 33 Lumbung Sosial

Efek Dari Kebijakan Efisiensi Anggaran

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Kamis, 14 Agustus 2025 | 20:23 WIB
Kepala Bidang Perlindungan Sosial pada Dinsos Banten, Zainal Abidin.(Ari Supriadi/tangselpos.id)
Kepala Bidang Perlindungan Sosial pada Dinsos Banten, Zainal Abidin.(Ari Supriadi/tangselpos.id)

SERANG - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, melakukan penyesuaian anggaran belanja logistik untuk pemenuhan 33 Lumbung Sosial (Lumsos). Jika tahun lalu anggaran belanja logistik untuk Lumsos sekitar Rp 1,4 miliar, tahun ini dipangkas Rp 200 juta atau menjadi Rp 1,2 miliar. Pemangkasan tersebut dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

 

Kepala Bidang Perlindungan Sosial pada Dinsos Banten, Zainal Abidin mengatakan, anggaran buffer stock logistik Lumsus dari sebelumnya Rp 1,4 miliar dipangkas menjadi Rp 1,2 miliar akibat efisiensi anggaran.

 

"Tahun ini untuk buffer stock kita menganggarkan Rp 1,4  miliar, namun karena efisiensi dikurangi menjadi Rp 1,2 miliar, anggaran ini tidak hanya untuk logistik di Lumsos bentukan Kemensos, tetapi juga untuk mendukung ketersedian logistik di Lumsos bentukan Kabupaten Pandeglang," ujar Zainal, Kamis (14/8/2025).

 

Kata dia, di Provinsi Banten terdapat  33 Lumsos yang terdiri dari 29 Lumsos bentukan Kemensos dan 4 Lumsos bentukan Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang berlokasi di Kecamatan Cimanuk, Angsana, Cibaliung, dan Kecamatan  Cibitung. "Kalau berbicara kebutuhan 33 ini belum merata, karena wilayah kita terdiri dari 1.300 lebih desa, 300 sekian lebih kelurahan, masih jauh dari kata cukup, karena memang kita mengisi berdasarkan kebutuhan," terangnya.

 

Ia menjelaskan, tujuan dibentuknya Lumsos ini untuk mempercepat alur pendistribusian logistik jika terjadi bencana. "Lumbung Sosial ini dibangun untuk mendekatkan bantuan logistik agar bisa dengan cepat disalurkan, baik pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana,"ujarnya.

 

Lebih lanjut Zainal berharap, ke depan pengelolaan logistik di masing-masing Lumsos bisa mandiri dengan melibatkan masyarakat serta sektor swasta. "Harapan kami ke depan Lumbung Sosial ini bisa lebih mandiri dan berdaya, karena ini sifatnya swadaya sehingga bisa lebih mengutamakan partisipasi masyarakat dan swasta melalui CSR-nya,” pungkasnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit