Tangis Histeris Korban Kebakaran Pecah, Saksikan Rumahnya Ludes Dilahap Api

SERPONG - Tangis histeris korban kebakaran di Asrama Polisi Polsek Serpong pecah, usai menyaksikan rumahnya ludes terbakar. 

 

Tangisan itu tak terbendung, saat Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwan tiba di lokasi dan menemui sejumlah ibu yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 

 

Mereka tak mampu membendung air matanya, sembari mencurahkan seluruh kesedihan karena kehilangan tempat tinggalnya. 

 

Peristiwa ini pun tak disangka oleh mereka, api besar berkobar dengan begitu cepat di bawah terik matahari hingga meludeskan hingga puluhan rumah.

 

"Habis semua, ijazah anak saya," ucap seorang ibu korban kebakaran yang tak sanggup menahan tangisnya di hadapan Kapolres Tangsel. 

 

"Pasti kita bantu semuanya," sahut Kapolres Tangsel menenangkan korban. 

 

Selain menjumpai para korban, di sisi lain tim medis bersiaga memeriksa kesehatan seluruh korban. 

 

Selain itu, petugas gabungan yang terdiri dari pemerintah kota, kewilayahan, serta TNI-Polri tengah mempersiapkan tempat pengungsian sementara dan dapur umum. 

 

Camat Serpong, Syaifuddin mengatakan, kewilayahan tengah mempersiapkan lokasi pengungsian di Aula Kecamatan Serpong yang tak jauh dari lokasi. 

 

"Iya kita siapkan di Kecamatan Serpong," singkatnya. 

 

Sementara pantauan di lokasi, petugas Damkar masih berjibaku menjinakkan api. Kepulan asap masih terlihat dan membumbung tinggi ke udara. 

 

Sejumlah armada pemadam kebakaran terus berdatangan silih berganti. 

 

"Masih ditangani oleh tim Damkar. 10 unit Damkar Tangsel dengan kekuatan 50 personel diantu 1 unit Damkar BSD," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri di lokasi. 

 

Sementara itu, bantuan dengan berbahai paket kebutuhan pun mulai berdatangan dari BPBD Kota Tangsel.