Tambah Fasilitas Hingga Jalur Hijau, Pedestrian di Ciater Raya Kembali Dipercantik

SERPONG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) kembali akan memberi sentuhan baru terhadap bangunan pedestrian yang berlokasi di Jalan Ciater Raya, Serpong.

 

Wajah bangunan trotoar yang berfungsi sebagai fasilitas bagi para pejalan kaki ini, akan dibangun menjadi lebih estetik dengan tetap mengedepankan fungsi dari fasilitas publik tersebut. 

 

Pembangunan ini juga merevitalisasi fasilitas pedestrian yang sudah tidak layak juga rusak, seperti fungsi drainase dan ubin yang sudah tidak layak.

 

Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian DSDABMBK Tangsel, Saflinawati menerangkan, saat ini pembangunan sudah mulai dilakukan. Terhitung sejak 7 Agustus lalu.

 

"Ini merupakan lanjutan dari pekerjaan tahun sebelumnya. Panjangnya sekitar 1 kilometer dengan lebar bervariasi 3 meter, 3,5 meter, dan 4 meter," jelas Saflinawati saat dihubungi, Rabu (10/9). 

 

Dalam pembangunan ini, wajah pedestrian di ruas jalan tersebut akan dibuat menjadi lebih cantik lagi. 

 

"Dengan tetap mengutamakan kenyamanan pejalan kaki, menyediakan jalur untuk penyandang disabilitas, area penghijauan, serta peningkatan estetika jalur hijau," terangnya.

 

Selain itu, sederet fasilitas penunjang yang dapat menambah kenyamanan warga pun ditambah.

 

"Di sisi kanan (dari arah BSD, ada planter box, sedangkan di sisi kiri (dari arah Ciputat) tidak ada planter box, jadi langsung tanah selebar sekitar 30 sentimeter untuk penghijauan. Untuk kenyamanan juga disediakan bangku seperti di sisi kanan serta lampu penerangan," paparnya. 

 

Dengan berbagai sentuhan barunya itu, pedestrian di Jalan Ciater Raya akan menyajikan kenyamanan bagi masyarakat dan ramah bagi semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas. 

 

Saflinawati menargetkan, pembangunan ini dapqt rampung pada Desember mendatang. 

 

"Upaya kami tidak hanya pada kualitas pembangunan, tetapi juga pada fungsi. Kami berharap masyarakat lebih bijak memanfaatkan fasilitas ini. Trotoar seharusnya untuk pejalan kaki, bukan parkir, bukan untuk kendaraan bermotor atau berat, bukan untuk berjualan, dan tidak dicor atau ditambah-tambah. Kami sudah menyediakan akses landai supaya kendaraan bisa masuk pertokoan tanpa merusak trotoar. Kami juga berharap masyarakat menjaga kebersihannya secara konsisten," harapnya.

 

Sementara selain di Jalan Ciater Raya, pembangunan serupa juga dilakukan di sejumlah titik lainnya. 

 

"Ada di Melati Mas, Graha Raya Serpong Utara, Graha Raya Bintaro, dan Graha Sektor 3A. Di Melati Mas kami juga membangun boks utilitas untuk kabel bawah tanah agar lebih rapi. Lalu di Serpong Utara dan Bintaro pedestrian plus drainase," paparnya.

 

Saflina berharap agar pembangunan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat sesuai dengan fungsinya. 

 

"Mudah-mudahan jalur pedestrian ini bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya, untuk pejalan kaki dan difabel, sehingga terlihat indah dan nyaman. Jalur difabel tetap berwarna kuning sesuai standar," pungkasnya.