TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Video Viral Sopir Angkot Diduga Aniaya Penumpang

Kapolsek Ciputat Timur: Hanya Cekcok Mulut Sepasang Kekasih

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Jumat, 19 September 2025 | 07:00 WIB
Kapolsek Ciputat Timur Bambang Askar Sodiq.
Kapolsek Ciputat Timur Bambang Askar Sodiq.

CIPUTAT-Polsek Ciputat Timur mengklarifikasi video viral sopir angkot jurusan Ciputat-Kebayoran Lama diduga aniaya penumpangnya. Polisi menyebut peristiwa itu hanya cekcok, bukan penganiayaan. 

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan, bahwa polisi berhasil menemukan kedua orang dalam video tersebut. Mereka adalah MR (20), sopir angkot yang sempat disebut sebagai pelaku, dan SA (20), penumpang perempuan yang duduk di kursi depan sebagai terduga korban.

 

“Berdasarkan hasil klarifikasi terhadap keduanya, kejadian tersebut bukan penganiayaan, melainkan hanya cekcok mulut antara MR dan SA karena cemburu atau kesalahpahaman. SA sendiri merupakan pacar dari MR,” ujar Bambang, Kamis (18/9).

 

Bambang menambahkan, saat cekcok berlangsung, SA tidak sengaja menendang pintu angkot bagian kiri. Karena pintu angkot dalam keadaan tidak terkunci, pintu tersebut terbuka. Hal itu membuat MR khawatir pacarnya terjatuh dari kendaraan.

 

“Karena takut SA jatuh, MR langsung berusaha menarik baju kekasihnya tersebut. Namun momen itulah yang kemudian terekam dan menimbulkan persepsi seolah terjadi penganiayaan,” jelasnya.

 

Setelah proses klarifikasi, kedua belah pihak sepakat memberikan keterangan resmi dan membuat video klarifikasi bersama. Selain itu, mereka juga menandatangani surat pernyataan di atas materai untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

 

“Atas kejadian yang viral di medsos, kedua belah pihak sepakat membuat video klarifikasi dan surat pernyataan. Jadi, tidak ada penganiayaan,” tegas Bambang.

 

Sebelumnya, peristiwa yang diduga sebagai penganiayaan itu terjadi di Jalan Ciputat Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Kamis (4/9). Video yang beredar menimbulkan kekhawatiran publik hingga akhirnya polisi melakukan penelusuran.

 

Pada Jumat (5/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, pihak kepolisian berhasil menemukan angkot yang digunakan MR di wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Dari situlah polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan penumpang yang terlibat dalam rekaman video tersebut.

 

Dengan adanya klarifikasi ini, kepolisian berharap masyarakat tidak lagi salah menafsirkan peristiwa yang terjadi. Bambang juga mengimbau agar publik lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan memastikan kebenarannya sebelum menyebarkan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit