Kader Posyandu Teratai Dilatih Berbicara Di Depan Umum
CIPUTAT-Para kader Posyandu Teratai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diedukasi soal komunikasi parenting. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Unpam). Edukasi ini mengambil tema “Kader Hebat Komunikasi Tepat Kunci Sukses Parenting”.
Ketua Posyandu Teratai, Susilawati menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia mengatakan, bahwa para kader mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama tentang cara berkomunikasi efektif dengan warga, orang tua, dan anak-anak yang datang ke Posyandu. Ia juga mengaku sangat terbantu dengan sesi pelatihan public speaking yang meningkatkan kemampuan berbicara para kader.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai kader Posyandu. Kami dapat belajar banyak tentang bagaimana cara berkomunikasi efektif dengan orang tua dan anak. Kami juga bisa berlatih public speaking,” ujarnya.
Kegiatan itu juga menekankan bahwa kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu orang tua memahami kebutuhan anak, membangun kedekatan emosional, serta menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.
Selain memberikan teori komunikasi, mahasiswa juga membagikan strategi praktis yang dapat diterapkan orang tua dalam keseharian. Tips-tips tersebut mencakup cara mendengarkan aktif, memberikan respons yang tepat kepada anak, hingga memahami bahasa tubuh sebagai bagian penting dari proses komunikasi.
Menurut para pemateri, kemampuan berbicara di depan umum kini menjadi kebutuhan penting bagi kader Posyandu. Hal tersebut berkaitan dengan peran mereka sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kesehatan dan pola pengasuhan kepada masyarakat.
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unpam, Fikri Aziz menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi universitas dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Peningkatan kualitas komunikasi keluarga adalah fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih sehat secara sosial,” katanya.
Fikri berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam pola asuh dan komunikasi antara orang tua dan anak. Ia menambahkan, bahwa universitas akan terus memperluas kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab akademik.
“Kegiatan ini turut dihadiri oleh mahasiswa, dosen, kader posyandu, serta masyarakat sekitar yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Peserta terlihat aktif dalam sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan latihan berbicara di depan umum,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas komunikasi di lingkungan keluarga dapat meningkat, sehingga hubungan antara orang tua dan anak menjadi lebih harmonis. Selain itu, peningkatan kompetensi kader posyandu diyakini mampu memperkuat pelayanan masyarakat, terutama dalam edukasi kesehatan dan parenting.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu



