Wakil Bupati Lebak Studi Tiru Pengelolaan MBG ke Pandeglang
PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak studi tiru terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Kabupaten Pandeglang. Studi tiru dilakukan Pemkab Lebak karena menilai Pemkab Pandeglang sudah cukup baik dalam melaksanakan tatakelola program MBG.
Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah mengatakan, kunjungannya ke Pandeglang merupakan langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan program MBG di Kabupaten Lebak. “Kabupaten Pandeglang telah menunjukkan praktik baik dalam tata kelola MBG, mulai dari perencanaan, distribusi bahan baku, hingga manajemen dapur yang melibatkan unsur masyarakat dan lembaga pendidikan,” ujar Amir Hamzah, ketika bertemu dengan Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, di Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Jumat (28/11/2025).
Kata dia, di Kabupaten Lebak juga terdapat banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bagus, namun pihaknya ingin memastikan bahwa implementasi MBG di Lebak juga dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin. Karena pada akhirnya tujuan kita sama, yaitu menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah,” ungkap Amir.
Usai melakukan pertemuan, keduanya langsung meninjau dapur SPPG Yayasan Ainun Mardiah Jannah 07 Saruni Kecamatan Majasari.
Sementara, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Pandeglang untuk terus mengembangkan program MBG agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, MBG ini merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang tentunya harus didukung bersama untuk melahirkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas sehingga terwujud generasi emas 2045. “Kami ingin kolaborasi ini terus berkelanjutan, karena hal ini merupakan bagian dari dukungan untuk mendorong percepatan pendirian dapur MBG, "tuturnya.
Ketua SPPG Yayasan Ainun Mardiah Jannah 07 Saruni Kecamatan Majasari, M. Rifki Maulana Ikhwanudin menyampaikan, bahwa program MBG di Kecamatan Majasari ini menyasar 3.966 penerima manfaat. Jumlah tersebut terdiri atas 2.892 siswa di 15 sekolah dan sisa 1.074 penerima manfaat merupakan balita, ibu hamil dan ibu menyusui (B3). “Dalam hal makan bergizi gratis kami berkomitmen menjaga kualitas dan higienitas makanan yang didistribusikan kepada siswa, karena kualitas gizi menjadi faktor utama,” pungkasnya.(*)
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
















