TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tingkatkan Kapasitas Ribuan Kader Posyandu, Benyamin : Kinerjanya Sudah Terbukti

Laporan: Redaksi
Senin, 23 Mei 2022 | 20:47 WIB
Pemberian santunan jaminan kematian kepada salah satu ahli waris kader Posyandu Kota Tangsel. (tangselpos.id/ist)
Pemberian santunan jaminan kematian kepada salah satu ahli waris kader Posyandu Kota Tangsel. (tangselpos.id/ist)

PAMULANG, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan memberikan apresiasinya terhadap ribuan kader kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayahnya.

Apresiasi itu diberikan dalam kegiatan peningkatan kader Posyandu, yang berlangsung di Aula Kecamatan Pamulang, Tangsel, Senin (23/5/2022).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, kinerja para kader Posyandu di wilayahnya tak perlu diragukan lagi.

Sebab berkat pengabdian dan perjuangannya di masyarakat, Kota Tangsel secara perlahan kini sudah mulai terlepas dari intaian dan jeratan penyebaran Covid-19. Hal itu ditandai dengan kasus yang kian landai.

“Peran bantu para kader Posyandu sudah terbukti. Terutama dalam menangani Covid-19, mereka sudah memberikan perannya yang luar biasa,” ungkap Benyamin dalam kegiatan tersebut.

Kendati demikian, Ia tetap meminta para kader dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lengah. Pasalnya, kini tantangan baru pun akan tiba.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mengendalikan. Alhamdulillah kondisi semakin baik. Tapi tidak ada jaminan kalo virus corona itu tidak ada lagi,” imbuhnya.

Peran serta kader Posyandu, sangat diperlukan di tengah masyarakat. Tanpa mereka, pemerintah tak akan dapat menjangkau dalam memberi pelayanan kepada seluruh warganya. Terlebih, jumlah penduduk di Tangsel pun kini semakin meningkat.

“Sekarang bagaimana tugas kita, ibu-ibu kader menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat. Ini yang disebut new normal. Bagaimana kita membiasakan diri untuk menjaga jarak, dan lainnya. Tidak hanya sekadar soal kesehatan, atau penyakit. Tapi misalnya, membuang sampah jangan sembarangan,” tuturnya.

Pada era baru ini, Benyamin menginginkan, Posyandu memiliki fungsi dan peran lain. Tentunya, yang dapat membantu masyarakat.

“Harus tingkatkan lagi fungsinya. Pos Pelayanan Terpadu yang dulu tugasnya penimbangan balita, dan dicatat. Kini bisa sesuai namanya, yakni terpadu. Jadi untuk seluruh kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Senada dengannya, Kepala Dinas Kesehatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang bermanfaat, khususnya dalam sekotr kesehatan di Tangsel.

Tujuannya, kata Allin, yakni ntuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para kader Posyandu yang kini jumlahnya mencapai lebih dari lima ribu orang. 

“Mereka sudah menjadi sahabat masyarakat, yang merupakan ujung tombak kami yang harus memberikan informasi terupdate. Sehingga mereka harus diberikan keterampilan khusus di bidang kesehatan. Mulai dari penanganan dan perkembangan situasi terkini di bidang kesehatan bagi masyarakat,” tuturnya. 

Terdapat beragam jenis pembekalan yang diberikan pada kegiatan hari ini. Ia berharap, agar kegiatan ini dapat bermanfaat. Khususnya bagi meningkatkan angka kesehatan di wilayahnya. 

“Artinya kita mengingatkan terus di era new normal ini. Protokol harus dijaga, walaupun Covid menurun. Tapi kasus masih ada. Perilaku bersih sehat harus jadi budaya kita. Bahkan kini harus jadi kebutuhan bukan lagu perlu disuruh, dan sebagainya,” ungkapnya. 

Atas tugas yang diemban tersebut, dalam kesempatan ini Pemerintah Kota Tangsel memberikan apresiasinya terhadap ribuan kader Posyandu. 

Beragam fasilitas pun diberikan. Selain insentif, seluruh kader kini juga sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Dalam kesempatan yang sama, Pemkot Tangsel beserta pihak BPJS Ketenagakerjaan turut memberikan santunan uang kematian bagi tiga ahli waris kader Posyandu yang telah wafat. Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai, senilai Rp42 juta bagi setiap ahli waris. (ADV)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo