Xpander-Pikap Terlibat Tabrakan Adu Banteng Di Lebak, Tak Ada Korban Jiwa

LEBAK—Mobil Mitsubishi Xpander nomor polisi A.1145. QA dikemudikan Yulinadi, dan pikap nomor polisi A 8148 PG yang dikemudikan Ardiansyah rusak berat setelah keduanya bertabrakan di ruas jalan Malingping-Saketi tepatnya di Kampung Sukatani, Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Selasa (7/2/2023).
Beruntung, kedua pengemudi yang merupakan warga lebak tersebut hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan.  Informasi yang dihimpun, kecelakaan hebat itu terjadi begitu cepat. Warga panik, dan kemacetan tidak bisa dihindarkan kedua mobil bertabrakan.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Xpander yang dikemudikan Yulinadi dengan pikap yang dikemudikan Ardiansyah berawal dari kedua mobil yang datang berlawanan dari dua arah dari arah Saketi menuju Malingping dan Suzuki ST 150 pikap Malingping hendak ke Saketi,” kata Kapolsek Malingping Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugiar Ali Munandar, melalui telepon selulernya.

“Hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, keadaan jalan yang menikung, kendaraan Xpander tersebut terlalu ke tengah, di waktu yang bersamaan dari arah berlawanan, datang kendaraan Suzuki ST 150 pikap. Karena jarak terlalu dekat sehingga insiden kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” AKP Sugiar menjelaskan kronologisnya.
Kecelakaan yang terjadi pukul 09.00 WIB pagi tersebut, membuat kedua mobil ringsek khususnya mobil pikap. Kendati demikian, kata AKP Sugiar tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya keduanya baik pengemudi Xpander maupun pikap yang hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis di klinik terdekat.

Kondisi mobil Xpander maupun pikap mengalami rusak berat khususnya pikap. Untuk korban jiwa tidak ada karena saat kejadian, dua kendaraan baik Expnder maupun pikap dalam keadaan kosong dan tidak membawa penumpang,” papar AKP Sugiar.

Pasca kejadian kecelakaan lalu lintas, lalu lintas di sekitar ruas jalan Malingping – Saketi, sempat macet karena banyaknya warga yang membantu maupun yang melihat ketika meluntas di jalan tersebut. “Arus lalu lintas sudah kembali normal, dan saat ini kendaraan juga sudah dievakuasi dari jalan,” katanya.
AKP Sugiar Ali Munandar, mengimbau kepada pengendara roda empat dan dua, agar selalu patuhi rambu rambu lalu lintas dan jaga keselamatan diri maupun orang lain saat berkendaraan. Serta bagi yang belum mengetahui medan diharapkan jangan memaksa untuk menyetir sendiri atau gunakan kecepatan standar.
“Bagi para pengendara dan pengguna jalan agar selalu waspada pada saat berkendara di jalan umum, serta bisa membaca situasi jalan yang dilalui, karena dengan kekurangwaspadaan tersebut bisa berakibat fatal bukan hanya bagi kita tapi juga orang lain,” tandasnya.