TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

400 Polisi Kawal Buruh Tangsel Yang Demo Di DKI

Amankan 13 Titik

Oleh: dra/din
Selasa, 02 Mei 2023 | 07:10 WIB
Polres Tangsel menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan aksi Heri Buruh 1 Mei. (dra/din)
Polres Tangsel menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan aksi Heri Buruh 1 Mei. (dra/din)

SERPONG - Ratusan butuh dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti aksi May Day dengan bergerak ke Jakarta, kemarin. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Tangsel dengan menerjunkan 400 personel di 13 titik.
 Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pengamanan dilakukan untuk menjaga situasi peringatan Hari Buruh Internasional berjalan dengan tertib dan aman.

 “Kami menugaskan sekira 400 personel yang bertugas melaksanakan pelayanan pengamanan kegiatan massa buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2023,” katanya, Senin (1/5).
 Faisal menerangkan, dari data yang dihimpun, jumlah massa buruh dari Tangsel yang berangkat ke Jakarta tercatat sekitar 360 orang. Sementara, massa buruh dari Kabupaten Tangerang yang melintas lewat Tol Bitung sekitar 600 orang.
 “Kami sudah memberi imbauan agar perwakilan saja yang berangkat. Agar dalam menyampaikan aspirasinya ketika aksi tetap berjalan dengan kondusif,” terang Faisal.

Adapun 13 titik pos pengamanan Hari Buruh yang dilakukan Polres Tangsel yaitu, Kolong Tol Bitung, TL RM Gumarang, Pintu Tol Bitung dari arah Cikupa, dan Pintu Tol Bitung dari arah Kota Tangerang. Kemudian, Pertigaan Bitung, Pertigaan Telesonik, Kawasan Industri Manis Kecamatan Curug, untuk wilayah Polsek Legok, polisi ditempatkan di titik minimarket Desa Ciracab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, untuk Polsek Pagedangan di PT INDORAMA DS, Wilayah Polsek Serpong PT Pratama Abadi Industri, PT Surya Toto, dan PT Indah Kiat. Di wilayah Polsek Ciputat Timur, polisi disiagakan di titik PT Sinar Rezeki.
 Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FS TSK SPSI) Kota Tangsel, Hari Mardiyanto menyampaikan, berdasarkan instruksi pusat, buruh dari Tangsel melakukan aksi di Jakarta dan bergabung bersama ribuan buruh, dengan menyampaikan sejumlah tuntutan.

 “Teman-teman berangkat ke Jakarta, seperti dari Pratama Abadi Industri satu bus, di sana bergabung bersama kawan-kawan yang lain se-Jabodetabek. Buruh Tangsel berangkat bersama dengan rombongan dari Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
 Dia menambahkan, sedikitnya ada tujuh tuntutan buruh. Pertama, berkaitan dengan Omnibus Law untuk mencabut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Kedua, buruh menolak upah murah. Ketiga, buruh menolak union busting serta menolak Rancangan Undang-Undang Kesehatan, dan mendesak sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

“Omnisublaw sangat jauh keberpihakan kepada buruh, bahkan sudah melakukan judicial review atau hak uji materi yang merupakan proses pengujian peraturan perundang-undangan,” tambah ia.
 Aksi digelar secara damai, sesuai dengan instruksi dari pusat, serta menekankan tidak memaksakan kehendak kepada pekerja lain untuk mengikuti aksi dan tidak boleh melakukan sweeping.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Ahmad Supriadi mengatakan, sebanyak 600 buruh tergabung dalam KSPSI menuntut pencabutan UU No: 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, menolak outsourcing, dan menolak upah murah.

 “Tuntutan kami tetap sama, cabut UU No: 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, menolak outsourcing, dan menolak upah murah,” tegasnya.
 Dia menjelaskan, 600 buruh dari Tangsel berangkat dengan menaiki enam bus dan delapan mobil pribadi. Mereka bergabung dengan buruh se-Jabodetabek berunjuk rasa di Istana Negara, kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Istora Senayan. 


 Sementara, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Tangsel, Dahlia Nadeak mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama yang baik yang dibangun selama ini antara pemerintah dan buruh dalam kemitraan meningkatkan produksi yang baik.
 "Terkhusus dalam peringatan Hari Buruh Internasional, harapan kami dari Asosiasi Pengusaha Indonesia kerja sama dan kemitraan dapat terus berlangsung dengan baik," jelasnya.(dra/din)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo