TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MUI Tangsel Minta Kepolisian Tingkatkan Penjagaan Keamanan Imbas Penembakan di Kantor Pusat

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 02 Mei 2023 | 18:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rojak meminta pihak Kepolisian untuk meningkatkan penjagaan keamanan, khususnya pada pusat kegiatan dan kantor umat beragama. 

Hal tersebut diungkapkannya, menanggapi terjadinya insiden penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) 

"Ya artinya MUI Tangerang Selatan memohon kepada pihak Kepolisian, khususnya Polres Tangsel untuk memantau, menjaga, lalu ada patroli keliling. Itu kan antisipasi khawatir dampak dari penembakan ke kantor MUI Pusat takutnya imbasnya ke daerah. Jadi sifatnya hanya untuk antisipatif saja," ujar Rojak saat dihubungi. 

Hak tersebut, kata Rojak, sangat perlu dilakukan. Agar tak lagi kecolongan terjadi peristiwa serupa di mana pun. 

Menanggapi aksi penembakan itu, Rojak pun mengaku geram. Menurutnya tindakan itu sudah menciderai organisasi umat beragama, khususnya Islam. 

"Karena kantor MUI ini simbol umat Islam. Wadah berkumpulnya para ulama, para cendekiawan Muslim, tokoh-tokoh ormas Islam. Dengan diserang begini kan ini betul-betul meneror kepada lembaga Islam, organisasi Islam," tegasnya. 

"Saya menangkapnya ini kita harus berhati-hati lagi dalam menjaga para ulama, para tokoh-tokoh ormas Islam, karena ini sudah ke jantungnya benar," sambungnya. 

Ia menegaskan, peristiwa ini harus benar-benar menjadi perhatian. Rojak pun menuntut agar kasus ini dapat diusut tuntas. 

"Ini juga harus menjadi catatan, menjadi perhatian serius dari penegak hukum aparat Kepolisian agar betul-betul bisa memantau situasi terutama pergerakan kelompok teroris. Pokoknya MUI Tangsel meminta agar masalah ini diusut tuntas. Motifnya apa, pelakunya siapa, dari kelompok mana. Minimal jejak rekam pelaku bisa dilacak, pergerakan," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo