Candi Borobudur Jadi Magnet Di Festival Waisak Colombo

COLOMBO - Miniatur Candi Borobudur menjadi magnet bagi warga negara Sri Lanka di Pavilun Indonesia dalam festival perayaan Hari Waisak di Gangramaya Temple, Colombo. Para pengunjung memadati stan Indonesia dan bergiliran berfoto di depan replika candi Buddha terbesar di dunia itu.
Acara yang dikenal dengan Buddha Rashmi National Vesak Festival berlangsung selama dua hari, 5-7 Mei 2023. Kegiatan tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Waisak di Sri Lanka. Sementara di Indonesia, Hari Raya Waisak jatuh pada 4 Juni 2023.
Perayaan Festival Waisak (Vesak dalam bahasa Sri Lanka) tersebut dibuka Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe. Usai acara pembukaan, Presiden Ranil Wickremensinghe melakukan peninjauan stan dan mengunjungi Paviliun Indonesia yang menampilkan miniatur Candi Borobudur dan video tentang Candi Borobudur.
Pada hari berikut, stan Indonesia juga dikunjungi Perdana Menteri Sri Lanka, Dinesh Gunawardena, Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena.
Hadi juga Menteri Agama dan Budaya Sri Lanka, Vidura Wicremanayake, Anggota Parlemen, Wakil Menteri Luar Negeri Sri Lanka, serta para Duta Besar asing di Sri Lanka.
Kehadiran mereka disambut langsung Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Sri Lanka dan Maladewa Dewi Gustina Tobing.
Pada kesempatan itu، Dubes Dewi Gustina menjelaskan mengenai Candi Borobudur dan masyarakat Buddha di Indonesia.
Dubes Dewi dan staf KBRI Colombo juga menerangkan kepada pengunjung mengenai Candi Borobudur yang berada di Jawa Tengah.
KBRI Colombo juga memberikan souvenir promosi Indonesia kepada pengunjung bagi yang bisa menjawab pertanyaan tentang Candi Borobudur.
Keseruan di stan Indonesia itu tak luput dari perhatian media setempat. Stasiun TV Sri Lanka dan ITN News meliput kegiatan di Paviliun Indonesia dan mewawancarai Dubes Dewi.
Perayaan Vesak 2023 di Sri Lanka diselenggarakan sangat meriah di tengah kota Colombo. Pemerintah Sri Lanka menampilkan patung dan atribut Buddha sepanjang jalan dengan dihias lampu-lampu berwarna warni serta panggung seni dan budaya Sri Lanka.
Puluhan ribu warga Sri Lanka yang mayoritas pemeluk agama Budha (sekitar 70%) dari total penduduk 22 juta jiwa, berdatangan dari berbagai daerah beserta keluarga menyaksikan perayaan Hari Raya Waisak di Colombo dari hari pertama sampai hari ketiga.
Selain KBRI Colombo, Kedutaan Besar asing lainnya yang juga berpartisipasi dengan membuka stan pada Festival tersebut. Yaitu Bangladesh, India, Jepang, Nepal, Pakistan, Thailand, Vietnam dengan menampilkan promosi dan atribut Budha di negara masing-masing. (RM.id)
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu