TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cetak Generasi Unggul di Masa Depan, Pemkot Tangsel Berupaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 11 Mei 2023 | 20:01 WIB
Foto : Humas Pemkot
Foto : Humas Pemkot

SERPONG, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, hal tersebut dilakukan demi dapat mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas. 

"Tangsel menatap masa depannya bukan hanya besok, tapi kita persiapkan masyarakat Tangsel termasuk putra-putri yang menjadi tanggung jawab kita supaya menjadi masyarakat yang unggul, saling terkoneksi antar komponen masyarakatnya, dan sesuai tema hari ini untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan menuju Tangsel sebagai Kota Dunia," ungkap Benyamin dalam kegiatan Halal Bihalal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) bersama 5.000 guru di Aula Unpam, Serpong, Tangsel, Kamis (11/5/2023). 

Ia menyadari, pendidikan sangatlah penting. Untuk itu, Pemkot Tangsel telah melakukan sederet kebijakan dan program demi peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.

"Pertama, dari target indikator makro saya terus mengejar upaya wajar pendidikan dasar wajib 12 tahun itu bisa kita capai, yang saat ini angkanya mencapai 11,8 tahun. Kedua, untuk memenuhi target Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, maka alokasi anggaran pendidikan yang tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah dengan angka diharapkan mencapai 20 persen dari total apbd, saat ini sudah kita lampaui dari 20 persen, bahkan mendekati 26 persen," ujar Benyamin. 

Benyamin memaparkan, secara garis besar terdapat dua dimensi yang menjadi prioritas dalam pembangunan pendidikan di wilayah termuda se-Banten ini. 

Pertama, yakni prioritas terhadap kebutuhan pembangunan sekolah secara fisik. Baik pembangunan baru ataupun perbaikan. 

"Karena seiring berjalannya waktu ada sekolah negeri kita yang menjadi tanggungjawab kami ini memerlukan rehabilitasi, baik itu yang ringan, sedang, ataupun rehabilitasi berat," jelasnya. 

Kemudian selain pembangunan secara fisik, Pemkot Tangsel juga fokus untuk terus menggenjot angka partisipasi sekolah. 

"Khususnya dalam memecahkan masalah zonasi di Kota Tangsel. Saya meluncurkan program bantuan beasiswa bagi putra dan putri kita yang tidak diterima di sekolah negeri. Silakan bersekolah di swasta maka biayanya kami tanggung dalam APBD," ungkap Benyamin. 

Per tahun kemarin, terdapat 2.500 anak yang sudah mendapatkan program bantuan dana sekolah ini. Lalu kabar baiknya, tahun ini kuotanya pun akan ditambah hingga sebanyak lima 5.000 siswa. 

Tak berhenti sampai di situ, Pemkot Tangsel juga telah meluncurkan program yang ditujukan untuk para guru dan kepala sekolah swasta. Hal tersebut dilakukan untuk memacu motivasi para pengajar dalam rangka memberikan pendidikan yang berkualitas. 

"Untuk kepala sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP akan kita naikkan insentifnya. Tahun ini kami akan naikan untuk 4.000 orang. Kemudian juga kami meluncurkan program untuk 1.000 tahfiz, baik minimal 5 juz sampai 30 juz. Kita luncurkan beasiswa mereka untuk bersekolah sampai sarjana. Silakan mereka mau bersekolah di mana saja," imbuhnya. 

Benyamin menyadari, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tidaklah mudah. Terlebih dewasa ini, dunia pendidikan telah dihadapi dengan tantangan yang lebih kompleks. 

Pendidikan kini, lanjut Benyamin, tak cukup dengan hanya memberikan pembelajaran formal saja. Namun juga harus diberikan pelajaran-pelajaran yang mampu membangun pribadi anak supaya lebih baik lagi. 

Mengingat, kini banyak sekali kasus yang melibatkan anak-anak sekolah. Misalnya saja, sering terjadinya tawuran, merebaknya geng motor, aksi kekerasan, dan sebagainya. 

"Kita perlu berikan perhatian lebih, kita ayomi mereka, kita sayangi sebagaimana anak kita sendiri. Kita isi otak mereka dengan etika, sopan santun, dan adab. Mana yang baik dan tidak baik, mana yang jahat dan seterusnya, harus kita berikan tambahan pelajaran. Kami titip anak-anak kita untuk kemajuan Tangsel ke depan. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama," ucap Benyamin. 

Senada dengannya, Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni menambahkan, semua program yang kini telah dijalankan semata-mata dilakukan hanya demi kemajuan pendidikan di Tangsel agar lebih berkualitas. 

"Tidak ada dikotomi antara negeri ataupun swasta, semua punya tanggungjawab dan peran yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan," ungkap Deden. 

Untuk itu, Ia mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat untuk turut mendukung dan berperan dalam mewujudkan cita-cita ini. 

"Kami menyadari bahwa kami juga terbatas. Maka masyarakat juga memiliki peran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangsel ini, dengan target untuk meningkatkan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Deden. 

Sementara itu, sebagai pemerhati pendidikan, Airin Rachmi Diany mengapresiasi beragam program yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangsel tersebut. 

Ia menuturkan, dunia pendidikan sangat penting. Sebab salah satunya lahirnya kualitas sumber daya manusia adalah karena lahirnya anak-anak yang dididik dengan baik. 

Namun dalam kesempatan itu, Airin menitip pesan akses untuk bersekolah dapat ditingkatkan lagi. 

"Karena penting untuk terus kita jaga bagaimana anak-anak bisa bersekolah. Hari ini masih ada paradigma di Tangsel yang saya perhatikan, tentang akses terhadap masih banyaknya masyarakat di Tangsel yang berkeinginan di sekolah negeri. Karena kita tahu, secara nilai dan pembiayaan (negeri) jauh lebih murah. Dan rata rata berkeinginan bersekolah di negeri," ungkap mantan Wali Kota Tangsel tersebut. 

Menurutnya, program Pemkot Tangsel yang telah memberikan beasiswa bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta, telah menjadi jawaban terhadap permasalahan ini. 

"Ini sangat baik. Mudah-mudahan dengan penambahan kuota beasiswa bagi anak-anak di sekolah swasta tidak ada lagi kecenderungan orang berlomba-lomba masuk di sekolah negeri. Mudah-mudahan ini bisa jadi solusi," jelas Airin.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo