Kembali Normal, Layanan Transaksi BSI Dengan Kementerian Keuangan

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali bisa melayani transaksi MPN (Modul Penerimaan Negara) dan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

BSI, Bank Operasional Mitra Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sempat mengalami gangguan layanan pada Senin (8/5), kini dapat mentransaksikan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, BSI juga kembali menerima transaksi pembayaran MPN, baik pajak maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, layanan BSI kini sudah kembali normal. Termasuk transaksi krusial MPN dan SPAN Kemenkeu.

Memudahkan nasabah BSI yang ingin melakukan transaksi pembayaran gaji, pajak, dan PNBP.

“Alhamdulillah, saat ini transaksi MPN dan SPAN di BSI sudah kembali tersambung dan berangsur normal. Tentu saja, ini merupakan kabar baik bagi seluruh nasabah, yang ingin melakukan transaksi di BSI, sebagai salah satu bank operasional mitra Kementerian Keuangan,” tutur Ngatari dalam keterangan resminya, Senin (15/5).

Operasional Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) di BSI antara lain mencakup penyaluran dana SP2D Gaji, Non Gaji, serta Reksus SBSN saat ini sudah berangsur kembali normal.

Layanan pembayaran Pajak dan PNBP yang sudah kembali normal melalui seluruh kanal BSI, sudah dapat diakses di lebih dari 1.100 kantor cabang BSI seluruh Indonesia, BSI Net, CMS dan ATM.

Sabtu (13/5) pekan lalu, seiring layanan yang kembali normal, BSI membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 30 miliar yang merupakan setoran retail dari lebih dari 2.000 transaksi selama membuka weekend banking.

Selain setoran individu, nasabah mitra BSI juga melakukan setoran dengan total angka Rp 6,8 miliar yang berasal dari 108 transaksi. Tak cuma itu, 432 nasabah baru BSI juga terdaftar pada hari yang sama.

BSI memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah, mulai tanggal 15-21 Mei 2023 berupa cashback Rp 50 ribu, setiap transaksi QRIS BSI, yang diakumulasi hingga Rp 500 ribu dalam periode tersebut.

Saat ini, BSI memiliki lebih dari 177 ribu merchant QRIS di seluruh Indonesia, yang bisa diakses nasabah untuk kemudahan bertransaksi. Baik di merchant food & beverages, fashion, pariwisata, ZISWAF dan sektor lainnya

Perseroan terus meningkatkan upaya akselerasi digital, pada setiap elemen produk dan layanannya. Salah satunya, 9QRIS yang berada di fitur BSI Mobile. Sejalan dengan arahan Bank Indonesia untuk mendorong transaksi digital. (RM.id)