JK Nilai AHY Berpotensi Jadi Cawapres Pendamping Anies

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bicara mengenai potensi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan. Menurut JK, AHY punya kemampuan mendampingi Anies. 

Pada awalnya, JK mengatakan, Cawapres untuk Anies menjadi kewenangan internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Tak hanya itu, lanjutnya, Anies juga memiliki kewenangan untuk menentukan sendiri sosok yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

"Secara teknis, itu adalah kewenangan koalisi dan Capres," kata JK seusai bertemu AHY di kediamannya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin malam (15/5).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, AHY mempunyai kemampuan untuk menjadi Cawapres. Kendati demikian, kata dia, mengenai Cawapres untuk Anies menjadi kewenangan koalisi.

Pak AHY ini pasti mempunyai kemampuan itu, tapi saya di luar. Itu kan kewenangan partai politik koalisi dan Capres," ujar JK.

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengatakan, pertemuan dengan JK selama satu jam itu membahas isu kebangsaan. AHY menambahkan, JK juga banyak memberi pandangan sebagai negarawan yang pernah menjadi Wapres sebanyak dua kali.

"Karena itu, tentu sebagai politisi hari ini, kami ingin mendengarkan pandangan, termasuk berdiskusi tentang berbagai isu, dan tadi bagus sekali," imbuhnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra pun merasa senang AHY dipuji dan diendorse JK. Menurut Herzaky, penilaian JK itu sejalan dengan hasil survei yang menyebut AHY masuk tiga besar sebagai Cawapres. 

Memang ada masukan dan aspirasi kuat agar Mas AHY jadi Cawapres untuk mendampingi Mas Anies," katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan, wajar saja JK memberikan usulan. Tetapi, urusan Cawapres, sudah diserahkan sepenuhnya kepada Anies dan akan dikomunikasikan ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Herzaky Mahendra Putra.

Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai, AHY cocok menjadi pendamping Anies. Tanggapan Anda?

Kami berterima kasih atas apresiasi dan penilaian beliau mengenai Mas AHY yang cocok menjadi pendamping Mas Anies. Pak JK adalah sosok yang sangat berpengalaman dalam pemerintahan dan politik di negeri ini. Pernah menjadi Wapres yang mendampingi dua Presiden. Pernah menjadi Ketum parpol besar pula.

Anda girang dong...

Beliau tentu memiliki dasar kuat dalam menyampaikan sesuatu, termasuk penilaian mengenai sosok Mas AHY yang cocok menjadi pendamping Mas Anies.

Apakah pernyataan JK ini akan menjadi dasar bagi Demokrat untuk mempertahankan nama AHY sebagai Cawapres? 

Pendapat dan penilaian beliau tentu menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami, Partai Demokrat. Apalagi, penilaian ini sejalan dengan hasil berbagai lembaga survei.

Apa hasil surveinya? 

Sebagian besar, menempatkan Mas AHY di posisi tiga besar Cawapres. Memang ada aspirasi kuat dan masukan dari berbagai pihak, mendorong Ketum kami, Mas AHY, untuk menjadi cawapresnya Mas Anies.

Apakah ada perubahan sikap Demokrat mengenai Cawapres?

Sikap kami masih sama, Mas AHY dan Demokrat mengutamakan rakyat yang menginginkan perubahan dan menginginkan Mas Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.

Karena itu, Demokrat telah memberikan mandat kepada Mas Anies untuk memilih Cawapres yang bisa membantu memenangkan Pilpres 2024.

Demokrat menyerahkan sepenuhnya ke Anies untuk posisi Cawapres ya?

Iya, ini komitmen kami yang mengutamakan keinginan dan harapan rakyat akan perubahan. Keputusan ini diambil secara berdaulat dan mandiri, karena ingin perubahan yang diharapkan rakyat bisa benar-benar terwujud. (RM.id)