Ranking 1 Dunia, Lebih Dari 70 Persen Pria Indonesia Hobi Merokok

SERPONG - Indonesia menempati peringkat pertama negara, yang penduduk prianya gemar merokok.

Data teranyar yang dipublikasikan World of Statistics via Twitter, Sabtu (20/5) menyebut, sebanyak 70,5 persen pria Indonesia hobi merokok.

Berikut data 10 besar negara, yang penduduk prianya doyan merokok, menurut World of Statistic:

Indonesia: 70,5 persen

Myanmar: 70,2 persen

Bangladesh: 60,6 persen

Chile: 49,2 persen

China: 47,7 persen

Afrika Selatan: 46,8 persen

Yunani: 45,3 persen

Sri Lanka: 43,2 persen

Malaysia: 42,7 persen

Thailand: 42,5 persen

Data ini tentunya sangat memprihatinkan, mengingat aktivitas merokok sangat berbahaya.

Rilis WHO pada 2020 menyebut, rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. Sebanyak 7 juta orang meninggal merupakan perokok aktif, sedangkan 1,2 juta sisanya adalah perokok pasif.

Ini tentunya tak mengherankan, mengingat sebatang rokok memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia. Sebanyak 250 di antaranya, membahayakan kesehatan.

Dari 250 zat berbahaya tersebut, 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker.

Situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan menyebut, besarnya bahaya kandungan rokok bisa dilihat dari banyaknya senyawa yang ada di dalam asap rokok.

Di dalam asapnya saja,  ada sekitar 5.000 senyawa berbeda dan sebagian bersifat racun bagi tubuh. Kandungan rokok yang bersifat racun berpotensi merusak sel-sel tubuh.

Selain itu, senyawa dalam asap rokok juga bersifat karsinogenik alias memicu kanker.

Di dalam rokok, terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau.

Beberapa senyawa merusak yang ada dalam rokok di antaranya adalah karbonmonoksida, nikotin, tar, hidrogen sianida, benzena, formaldehida, arsenik, kadmium, dan amonia.