Kena Covid, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia

JAKARTA - Aktor senior Eeng Saptahadi menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 65 tahun di RS Primaya Bekasi Barat, Minggu (22/5) malam.

Sebelum meninggal dunia, Eeng dikabarkan sempat terkena Covid-19 dan komplikasi penyakit lainnya, hingga menjalani pemasangan ventilator.

Kabar ini antara lain dibagikan aktris Cut Keke serta rekan main di Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih (SCTV), Alisia Rininta dan Ratu Dewi Imasy lewat akun Instagramnya.

Story @cutkeke_xavier, aktris berdarah Aceh itu memposting video peti jenazah Eeng, saat dikeluarkan dari kediamannya di kawasan Harjamukti, Depok, Jawa Barat. Peti jenazah itu dilapisi plastik, sebelum ditutupi kain hijau di atasnya.

Selain itu, Cut Keke juga membagikan video kenangan, saat pertama kali syuting bersama Eeng dalam film Joshua Oh Joshua, yang dirilis pada tahun 2000.

Alisia Rininta yang berperan sebagai Novia, anak angkat Pak Asraf - tokoh yang diperankan Eeng - juga mengungkapkan kesedihan yang begitu mendalam lewat Instagram Story @alisiarininta22.

"Tidak hanya dalam adegan, Om Eeng sudah seperti papaku sendiri, yang begitu sabar dan perhatian. Selamat jalan Papa," tulis Alisia.

Ratu Dewi Imasy, pemeran ibu angkat Novia bernama Esti atau istri Pak Asraf juga tak kalah pedih. 

Dia memposting tangkapan layar chat terakhirnya dengan Eeng, saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Chat terakhir dengan almarhum Mas Eeng. Ya Allah, masih belum percaya Mas Eeng sudah pergi. Mas Eeng tempat curhat di lokasi. Mas Eeng yang selalu mendengarkan keluh kesah saya. Kita selalu bersama-sama di setiap shooting, dan sekarang nggak ada lagi Mas Eeng," tuturnya.

Eeng yang memiliki nama asli Muhammad Juhaeri Saptahadi, lahir di Indramayu, Jawa Barat, 15 Februari 1958.

Semasa hidup, Eeng banyak membintangi film dan sinetron. Antara lain film Penginapan Bu Broto (1987), Kipas-Kipas Cari Angin (1989), Joshua Oh Joshua (2000). Serta sinetron Cinta Setelah Cinta (2022) dan Takdir Cinta Yang Kupilih (2023).