TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Prancis Terbuka Hambar Tanpa Nadal

Laporan: AY
Senin, 29 Mei 2023 | 08:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PRANCIS - Turnamen tenis Prancis Terbuka musim ini dinilai kurang greget. Pasalnya, untuk pertama kalinya sejak tahun 2004, Rafael Nadal tidak akan berpartisipasi di lapangan tanah merah ini.

Nadal, yang telah menjadi juara sebanyak 14 kali, dan hanya kalah tiga kali dari 115 pertandingan yang ia ikuti. Nadal mengumumkan absen di Prancis Terbuka 2023, karena mengalami cedera pinggul yang belum sembuh total.

Bahkan, Nadal mengambil cuti beberapa bulan tanpa latihan. Novak Djokovic, yang telah dua kali menjadi juara dan tiga kali kalahkan Nadal, akan berusaha untuk mengungguli pesaingnya dengan meraih gelar Grand Slam ke-23, yang akan menciptakan rekor baru.

Namun, perjalanan menuju pencapaian tersebut, yang juga menghadapi ancaman serius dari Carlos Alcaraz dan Daniil Medvedev yang dalam performa terbaik. Pertandingan menarik bakal tertuju pada Marta Kostyuk dari Ukraina dan Aryna Sabalenka dari Belarus.

Pertandingan ini akan menjadi pembuka era baru. Aryna Sabalenka, pemain peringkat kedua dunia dan juara Australian Open, akan melawan Marta Kostyuk dari Ukraina di Court Philippe Chatrier yang bergengsi.

Kostyuk terkenal karena menolak berjabat tangan dengan rekan setim Sabalenka dari Belarus yakni Victoria Azarenka, pada US Open tahun lalu. Sebagai gantinya, mereka hanya saling menyentuh raket secara singkat di net.

Marta Kostyuk, yang menempati peringkat 39 dunia, adalah kritikus terhadap keputusan untuk tetap membiarkan pemain Rusia dan Belarusia berkompetisi di tur sejak invasi Ukraina terjadi. Diperkirakan dia akan mengulangi penolakan untuk berjabat tangan setelah pertandingan pada hari Minggu.

”Jika dia membenciku, tidak ada yang bisa saya lakukan tentang itu,” kata Aryna Sabalenka yang berusia 25 tahun.

“Tentang tidak berjabat tangan, saya bisa mengerti. Saya membayangkan jika mereka harus berjabat tangan dengan pemain Rusia dan Belarusia, mereka akan menerima banyak pesan dari Valentino Rossi negara asal mereka.”

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo