TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Butuh Dana Buat Pengobatan, Akbar Alami Penggumpalan Darah di Otak dan Kekurangan Sel Darah Putih

Oleh: BNN/AY
Senin, 11 Juli 2022 | 18:20 WIB
Juni sedang mengendong Akbar yang menderita sakit pegumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih. Foto : Istimewa
Juni sedang mengendong Akbar yang menderita sakit pegumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih. Foto : Istimewa

LEBAK - Himpitan ekonomi kerap kali menjadi faktor utama masyarakat miskin tak dapat memberikan penanganan kesehatan kepada keluarga. Hal itu kini dirasakan keluarga Ahmad Subro (34) dan Juni Sumarni (32) warga Kampung Cirende Bengkok RT 03/ RW 03, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.


Ia tidak bisa membawa anak bungsunya Muhammad Akbar (4) ke fasilitas kesehatan akibat penyakit yang dideritanya yakni. Akbar divonis mengalami gumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih.


Harusnya, pada usia empat tahun Muhammad Akbar sedang lucu-lucu di masa pertumbuhannya. Namun, anak ketiga ini kini hanya bisa terbaring lemah karena penyakit yang dideritanya. Kedua orangtuanya yang hanya kuli serabutan tak mampu melanjutkan pengobatan anak bungsu itu ke fasilitas kesehatan yang memadai lantaran menghasilannya hanya bisa sekadar untuk kebutuhan sehari-hari. Kini keluarga cuma bisa pasrah dan mengharapkan pertolongan dari pemerintah maupun para dermawan untuk menyembuhkan anaknya tersebut.

Penyakit yang diderita bocah empat tahun itu, rupanya sudah terjadi sejak usia dua bulan. Sejak usia itu, pihak keluarga sudah membawanya ke Rumah Sakit Adjidarmo. Tapi, karena keterbatasan biaya, pihak keluarga kembali membawanya pulang, dan dilanjutkan berobat secara rutin ke Posyandu.  “Betul sudah pernah dibawa ke RSUD Adjidarmo, dengan menggunakan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dari pemerintah untuk mengobati anaknya,” kata Ahmad Subro, Senin (11/07/2022).


“Saat itu, anak saya di vonis mengalami gumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih. Penyakit yang tidak biasa itu memerlukan biaya besar, akhirnya saya bawa pulang dan berobat rutin di Posyandu,” timpal Akbar.

“Penghasilan yang tidak seberapa, sementara anak saya butuh biaya banyak. Saya hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya saat ini yang kondisi kesehatannya semakin menurun,” sambung Ahmad sambil mengelus dada akibat tak bisa berbuat banyak untuk mengobati anak bungsunya itu. “Saya nggak mampu dan saya sudah berusaha untuk kesembuhan anak saya, cuman saya hanya bisa pasrah doang sama Allah SWT,” ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, Camat Kalanganyar Kabupaten Lebak, Cece Saputra membenarkan jika warganya tersebut mengalami penyakit gumpalan darah di otak serta kekurangan sel darah putih. “Berdasarkan keterangan keluarga, sempat dirawat ke RSUD Adjidarmo dan telah mendapat perawatan. Tapi, karena keterbatasan biaya dan keinginan keluarga tidak ingin lanjut perawatan akhirnya seperti ini,” kata Cece.


Mantan Camat Wanasalam ini mengaku, pihaknya akan berusaha membantu Muhammad Akbar dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Akbar, kata Cece butuh segera dilakukan penanganan medis agar bisa sehat kembali dan bermain dengan teman seusiannya. “Sudah kita lakukan koordinasi dengan pemda dan Kabag Kesra, jadi Insya Allah secepatnya kita akan bantu,” imbuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo