Umat Muslim Memakan Torpedo Kambing?

JAKARTA - Kambing merupakan hewan yang halal dikonsumsi umat muslim. Bagian torpedo atau testis kambing pun kerap menjadi incaran banyak orang saat Idul Adha. 

Bagi kaum bapak-bapak, torpedo kambing dipercaya sebagai obat kuat yang dapat meningkatkan gairah seksual. Pasalnya, testis kambing berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan sel sperma. 

Meski begitu, bolehkah umat muslim mengonsumsi bagian torpedo kambing? Ini penjelasannya

Dikutip dari NU Online, terdapat dua pandangan dalam hal ini secara ilmu fiqih. 

Menurut kalangan madzhab Hanafi, terdapat 7 bagian yang diharamkan dari hewan yang halal untuk dikonsumsi. Tujuh bagian itu adalah darah yang mengalir, alat kelamin, dua testis, alat kelamin betina, ghuddah, kemih, dan kandung empedu. Larangan tersebut berdasarkan pada hadis riwayat Mujahid yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai bagian-bagian tersebut. 

Menurut Al-Kasani salah satu ustaz dari Madhab Hanafi, ketidaksukaan Nabi Muhammad SAW dalam konteks ini adalah makruh tahrim yang berarti dilarang oleh syariat secara pasti karena didasarkan oleh dalil zhanni yang masih mengandung keraguan.

Sementara itu, menurut ulama besar dari Mazhabb Syafi'i, mengonsumsi torpedo kambing tidaklah haram. 

Menurut kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab yang ditulis oleh Muhyiddin Syarf An-Nawawi, hadits riwayat dari Mujahid itu dianggap hadits dha'if atau lemah.Atas hal tersebut, ulama dari Mazhab Syafi'i mengatakan bahwa hadis itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar hukum.

Ulama itu juga menjelaskan bahwa para ulama hanya menyebutkan bahwa yang haram untuk dikonsumsi adalah darah hewan. Sedangkan hukum mengonsunsi 6 bagian hewan lainnya adalah makruh.