PAN Senang Prabowo Subianto Dekat Dengan Erick Thohir

JAKARTA - Hubungan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin lengket.

Kedua tokoh yang digadang-gadang Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pasangan Capres Cawapres ini, kerap menunjuk­kan kekompakan di depan publik.

Di berbagai momen, Prabowo dan Erick tak sungkan saling memuji dan melontarkan candaan. Selasa (19/7), Prabowo dan Erick bertemu di Kementerian Pertahanan.

Dalam pertemuan ini, Erick mengajak Rosan Perkasa Roeslani, yang baru dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN. Prabowo sebagai Menteri Pertahanan duduk di tengah, diapit Rosan dan Erick. Mereka menghadap ke meja bundar, di ruangan Menhan.

Sebelumnya, Prabowo dan Erick makan malam bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/7).

Pertemuan enam mata itu dipublikasikan Prabowo di akun Instagram pribadinya.

"Minggu sore, 16 Juli 2023, di Istana Bogor. Saya dan Pak @ erickthohir menerima arahan dari Presiden @jokowi. Industri Pertahanan Nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Apa niatnya? Tidak ada yang tahu. Apakah kedekatan Prabowo dengan Erick ini terkait wacana mereka berduet pada Pilpres 2024.

Jika Prabowo mesra dengan Erick, lalu bagaimana nasib Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskan­dar? Apakah wacana duet Prabowo-Muhaimin akan sirna?

Juru Bicara DPP PKB Mikhael Sinaga menyatakan, PKB tetap ingin Muhaimin menjadi Cawapres dari koalisi Gerindra-PKB.

"Koalisi ini masih solid dan saling berkomunikasi dengan baik. Kalau ada partai lain yang ingin ikut bergabung, mari berkomu­nikasi," ucap Mikhael Sinaga.

Kedekatan Prabowo dan Erick membuat PAN gembira. Seti­daknya, peluang Erick menjadi Cawapres pada Pemilu 2024, terbuka lebar.

"Kalau Mas Erick dekat dengan Pak Prabowo, PAN senang," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.

Untuk membahas hal ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Viva Yoga Mauladi.

Erick Thohir lengket dengan Prabowo. Tanggapan Anda?

Kalau Mas Erick dekat dengan Pak Prabowo, PAN senang. Dekat dengan Mas Ganjar, PAN juga senang.

Bagaimana potensi kemenangan duet Prabowo-Erick?

PAN berpedoman pada dua hal. Pertama, memonitor realitas objektif di lapangan. Kedua, hasil survei. Dua hal itu akan kami teliti dan analisis. Setelah itu, akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN, siapa Capres yang kami usung.

Posisi PAN sekarang, bagaima­na?

Sekarang, PAN belum memutus­kan.

Apakah PAN akan berkoalisi dengan Gerindra?

Saat ini, PAN belum menetapkan paslon. Hasil Rakernas PAN 2020, memberikan amanat kepada Ketua Umum untuk menentukan langkah strategis dan menetapkan paslon.

Kenapa PAN begitu lama menen­tukan Capres-Cawapres. Bukankah elektabilitas duet Prabowo-Erick cukup tinggi?

PAN bersikap hati-hati. Yang jelas, PAN akan berkoalisi dengan partai pendukung pemerintahan saat ini.

Akhir pekan lalu, Prabowo dan Erick bertemu Jokowi. Apakah duet Prabowo-Erick mendapatkan restu Jokowi?

Kata Presiden Jokowi, semua partai politik belum menentukan paslon yang akan diusung. Masih dinamis.

Bagaimana potensi Erick untuk menjadi Cawapresnya Ganjar?

Saat ini semua bakal Capres masih jomblo. Belum ada pasangannya. Sang Arjuna masih mencari cinta. Semua masih cair dan dinamis. Jadi, kita tunggu saja kerja sama politik dalam beberapa pekan ke depan.

Bagaimana pandangan PAN mengenai sosok Prabowo?

Orangnya tegas, memiliki visi kepemimpinan yang kuat, setia kawan, baik hati dan berpandangan futuristik.