TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dua Pemuda Kresek Terlibat Pengeroyokan Diamankan Polisi

Oleh: BNN/AY
Jumat, 15 Juli 2022 | 18:28 WIB
oto : Istimewa
oto : Istimewa

TANGERANG - Kepolisian  Polsek Kresek Polresta Tangerang Polda Banten, menangkap 2 pemuda yang diduga pelaku pengeroyokan. Kedua pemuda itu berinisial MW (24) dan IR (19). Keduanya merupakan warga Desa Patrasana, Kecamatan Kresek.


Kapolsek Kresek AKP Osman Sigalingging menerangkan, peristiwa pengeroyokan itu terekam kamera CCTV salah satu minimarket, karena pengeroyokan terjadi di halaman minimarket di Kampung Tanjakan, Des Patrasana, Kecamatan Kresek, Jumat (17/6/2022).


“Selang beberapa usai peristiwa, atau pada Rabu (22/6/2022), pelaku pengeroyokan dapat kami amankan,” kata Osman, Kamis (14/7/2022).

Osman kemudian menjelaskan kronologis kejadian itu. Menurutnya, awalnya korban hendak menuju bengkel untuk memperbaiki motornya. Tiba-tiba tersangka MW memotong jalan tanpa memberikan isyarat lamu sein. Keduanya pun terlibat keributan mulut.
“Tersangka MW memukul korban, dan korban membalas mendorong tersangka MW hingga terjatuh,” ucap Osman.

Tersangka MW kemudian meninggalkan lokasi. Sedangkan korban menepi di salah satu minimarket karena motor yang dikendarai mogok. Selang 15 menit kemudian, tersangka MW datang membawa beberapa teman.

“Tersangka MW langsung melakukan pemukulan atau pengeroyokan bersama tersangka lain. Korban kemudian dibantu tukang ojek yang melerai,” terang Osman.


Korban yang mengalami luka di wajah kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kresek. Petugas kemudian langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa bukti petunjuk kamera CCTV dan juga saksi-saksi.


“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami berhasil menangkap kedua tersangka di rumah masing-masing,” tutur Osman.

Osman menyatakan, kasus itu masih terus didalami untuk mengungkap kemungkinan ada tersangka lain. Sedangkan para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo