TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Utak-atik Pilpres 2024

Demokrat Maunya AHY Jadi Pendamping Anies

Oleh: AFF/AY
Senin, 18 Juli 2022 | 13:49 WIB
AHY dan Anies Baswedan. (Ist)
AHY dan Anies Baswedan. (Ist)

JAKARTA - Partai Demokrat bersyukur, elektabilitas Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus naik menjelang Pilpres 2024. Teranyar, putra sulung Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono itu jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) terfavorit di survei terkini Magna Charta Politika.

“Jika dicermati, aspirasi di akar rumput kami juga menginginkan Mas Ketum AHY memiliki kesempatan sejarah untuk tampil pada kontestasi Pilpres 2024,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, naiknya popularitas AHY di bursa Pilpres 2024 merupakan buah kepemimpinan suami dari artis Annisa Pohan itu yang mampu menjaga soliditas internal, sekaligus membawa partai konsisten berkoalisi dengan rakyat.

“Ada ikatan yang kuat antara AHY dengan akar rumput,” ucapnya.

Perjuangan Belum Selesai

Meski demikian, Kamhar mengakui hal itu masih sebatas aspirasi dari akar rumput. Secara organisasi, Demokrat belum memutuskan siapa jagoan di Pilpres 2024, karena saat ini sedang fokus bekerja untuk rakyat, hingga mengawasi kebijakan Pemerintah.

Selain itu, sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, perihal Pilpres 2024, merupakan kewenangan dari Majelis Tinggi Partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikatakan, Demokrat tidak kaku bahwa harus memaksa AHY sebagai capres. Berbagai harapan bermunculan, salah satunya keinginan menduetkan AHY sebagai cawapresnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baginya, usulan duet Anies-AHY cukup besar dan menggema di internal Partai Demokrat.

“Dua figur ini dipandang sebagai representasi perubahan dan optimisme untuk perbaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, survei terkini Magna Charta Politika merilis nama AHY sebagai bakal cawapres teratas di bursa Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Demokrat itu, meraih prosentase sebesar 23,8 persen. Posisi selanjutnya, diikuti Ketua DPR, Puan Maharani dengan angka 8,9 persen.

Di posisi ketiga, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 15,2 persen, dan keempat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebesar 8,9 persen.

Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya menganalisa, elektabilitas Cawapres sangat dominan mendongkrang Capres di setiap pesta demokrasi. Tentunya, strategi terbaik memilih cawapres bisa dikatakan faktor penentu kemenangan.

“Peranan Wakil Presiden dalam membantu kemenangan juga sangat menentukan, salah satu sebabnya pada Pemilu 2024 nanti dilaksanakan tanpa keikutsertaan petahana,” ujar Wildan, saat konfrensi pers, secara daring, Kamis (14/7). (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo