Warga Keranggan Dikucur Air Bersih 25 Ribu Liter Kubik/Hari

SETU-Ratusan warga Koceak, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu saat ini masih mengalami kekringan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus memberikan bantuan air bersih kepada mereka.

 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan, setiap harinya air bersih yang diberikan kepada warga Koceak sebanyak empat sampai lima tangki mobil.

“Sampai saat ini, setiap hari empat sampai lima tangki truk air bersih kita berikan kepada warga yang memang membutuhkan,” ungkapnya.

 Menurutnya, jumlah volume air bersih yang didistribusikan kepada warga Koceak, Keranggan berkisar 20-25 ribu liter kubik. “Kemungkinan nanti sampai hujan, bantuan itu tak lagi dipasok. Namun tentu tergantung seperti apa nanti kebijakan pimpinan, kalau memang masih membutuhkan tentu akan terus didistribusikan,” ungkapnya.

 Gumay memastikan setiap kepala keluarga terdampak musim kemarau tidak dijatah literan air bersih. Pendistribusian disesuaikan dengan kebutuhan warga sekitar. “Kalau dijatah bisa ngamuk warga, jadi sesuai dengan yang dibutuhkan warga saja setiap harinya itu,” singkatnya.

 Sebelumnya, Dari data yang didapat, krisis air bersih dialami ratusan warga Kampung Momonggor RT001/01, Kampung Koceak RT 002, 003 /01, RT 004, 005, 006/02 dan RT 007/04 Kelurahan Keranggan.

 “Kalau di lingkungan saya, wilayah yang paling parah alami kekeringan itu di RT 005 dan 006,” kata Nasrulloh, ketua RW 002 Kampung Koceak Kelurahan Keranggan.

 Nasrulloh mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci, warga yang alami kekeringan meminta air bersih kepada tetangganya yang sumurnya masih ada air. “Ada juga warga yang melakukan aktifitas mandi dan mencuci di Kali Cisalak,”  pungkasny.