Bursa Cawapres Untuk Prabowo
Erick Lebih Menjanjikan

JAKARTA - Bursa calon pendamping Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, semakin mengerucut. Nama-nama seperti Ketua Umum Partai Golkar AirlanggaHartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansa punya peluang besar menjadi Cawapres Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai, Erick paling menjanjikan sebagai Cawapres Prabowo. "Berdasarkan survei teranyar lembaga kami, Prabowo lebih menjanjikan bersama Erick Thohir," kata Rio kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Data survei teranyar PRC, Prabowo-Erick meraih elektabilitas 38,8 persen dalam simulasi tiga pasangan. Ganjar-Sandiaga di posisi kedua dengan 31,9 persen disusul Anies-Muhaimin 16,5 persen. Dalam simulasi berikutnya, Prabowo-Erick meraih 38,2 persen. Sementara lawannya, Ganjar-Ridwan Kamil 33,1 persen, dan Anies-Muhaimin 18 persen.
Sedangkan pada simulasi tujuh nama elektabilitas Cawapres, Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi dengan 16,8 persen. Lalu Ridwan Kamil sebesar 16,4 persen, Muhaimin Iskandar 15,4 persen. Berikutnya secara berturut-turut, Sandiaga Uno (12,6 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10 persen), dan Airlangga Hartarto (1,2 persen).
Secara umum, lanjut Rio, Khofifah hanya berbasis di Jatim. Sementara Erick selain kuat juga di Jatim, sebagai salah satu representasi Nahdlatul Ulama (NU), suaranya juga lebihmerata di seluruh Indonesia. "Untuk Airlangga, jelas jauh tidak bisa dibandingkan," tambah Rio.
Selain itu, Erick juga bisa merambah basis suara yang belum dimiliki Prabowo. Yakni kantong generasi milenial, khususnya masyarakat sepakbola. Mengingat Erick dinilai membawa perubahan positif selama menjabat Ketua Umum PSSI.
"Juga menguatkan Prabowo dari narasi dan isu perbaikan ekonomi menimbang pengalaman panjangnya di bidang ekonomi dan saat ini menjadi Menteri BUMN," tuturnya.
Sebelumnya, politisi Senior Partai Golkar, Ridwan Hisjam juga menyarankan, Cawapres Prabowo lebih baik sosok di luar partai. Salah satu yang palingpotensial adalah Erick. Eks Presiden klub sepakbola Italia, Inter Milan ini akan memperkuat soliditas dan konsolidasi dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), lantaran bukan kader partai politik.
"Di Koalisi Prabowo kan banyak ketua umum yang berpotensi jadi Cawapres. Selain Airlangga, ada Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Yusril Ihza Mahendra. Makanya, Prabowo harus mencari calon nonparpol, agar tidak terjadi tarik menarik kepentingan," saran Ridwan
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 18 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu