Profil Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Termuda Jagoan Koalisi Indonesia Maju

JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Masuknya Gibran dalam radar Prabowo untuk mendampinginya sebagai cawapres sudah lama. Namun saat itu ia masih terkendala aturan batas usia minimal capres-cawapres 40 tahun.

Ia baru kemudian bisa digandeng Prabowo ke KPU, setelah Mahkamah Konstitusi mengecualikan batas usia tersebut untuk yang sudah pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Berikut ini profil Gibran Rakabuming selengkapnya:

1. Riwayat Pendidikan Gibran

SMP: Studi di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

SMA: Orchid Park Secondary School, Singapura, tahun 2002.

Perguruan Tinggi: Management Development Institute of Singapore (MDIS) lulus tahun 2007 dan University of Technology Sydney (UTS Insearch), lulus tahun 2010.

2. Usaha Gibran 

Kerjaholic: Pendiri aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu pada Juni 2018.

Mangkokku: Pendiri restoran bersama adiknya Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo, dan Randy Julius pada Juli 2019.

Goola: Pendiri bersama Kevin Susanto, memperoleh pendanaan dari Alpha JWC Ventures senilai Rp 71 miliar.

3. Keluarga Gibran

Ayah: Joko Widodo

Ibu: Iriana

Adik: Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep

Istri: Selvi Ananda, menikah pada 11 Juni 2015.

Anak: Jan Ethes Srinarendra (l. 2016) dan La Lembah Manah (l. 2019).

4. Karir Politik Gibran

Pilkada 2020: Mendaftar sebagai bakal calon walikota Solo dari PDI-P.

Pemilihan Presiden 2024: Diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo pada 22 Oktober 2023.

5. Penghargaan Kehormatan Gibran

Kesunanan Surakarta Hadiningrat: Dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Raka Widuronegoro pada 2021.

Kadipatèn Mangkunagaran: Dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran Haryo Gibran Rakabuming Raka pada 2023.

6. Jabatan Politik Gibran

Wali Kota Surakarta ke-18: Mulai menjabat pada 26 Februari 2021, dengan Wakil Teguh Prakosa. Menggantikan F. X. Hadi Rudyatmo dan Ahyani (Plh).

7. Harta Kekayaan Gibran

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022, total kekayaan Gibran mencapai Rp 26,03 miliar. 

Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp 21,15 miliar, dan tahun 2021 yang naik menjadi Rp 25,29 miliar.

Nilai aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Gibran juga mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2020 sebesar Rp 13,4 miliar menjadi Rp 17,33 miliar pada tahun 2022, menunjukkan kenaikan hampir Rp 4 miliar.

Rincian harta tanah dan bangunan mencakup sejumlah properti di berbagai lokasi, antara lain, tanah dan bangunan seluas 500 M2/300 M2 di Kota Surakarta senilai Rp 6.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 2000 M2/2000 M2 di Kabupaten Sragen senilai Rp 2.600.000.000, serta beberapa properti lainnya di Kota Surakarta.

Selain itu, terdapat penurunan nilai aset pada alat transportasi dan mesin dari Rp 682 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 332 juta, yang mencakup sejumlah kendaraan seperti motor Honda Scoopy, Honda Cb-125, Royal Enfield, Toyota Avansa, Toyota Avanza, Isuzu Panther, dan Daihatsu Grand Max.

Gibran juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 260.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp 3.101.260.374. Terdapat catatan tentang harta lainnya senilai Rp 5.552.000.000, dengan utang sebesar Rp 551.586.004.