Ganjar-Mahfud Peduli Kesehatan, Stunting Dihajar, Kanal Kesehatan Mental Dibuka

JAKARTA - Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyadari pentingnya aspek kesehatan untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian. Sebagai fondasi utama menuju Indonesia Unggul.
“Indonesia Unggul merupakan kehendak bahwa Indonesia tidak hanya sekedar menjadi negara maju, tidak sekedar menjadi kuat, tidak sekedar berdaya saing. Lebih dari itu, peningkatan kemajuan, kekuatan dan daya saing yang dicapai harus dapat melebihi atau melampaui apa yang dicapai oleh negara lain. Unggul menggambarkan kondisi pencapaian yang lebih nyata, serta tidak berasumsi dan menganggap hal lain diam atau tetap,” kata Ganjar-Mahfud dalam dokumen Visi dan Misi Calon Presiden & Calon Wakil Presiden: Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim Yang Adil dan Lestari. Dalam visi misinya, Ganjar-Mahfud mengusung aspek Kesehatan Jiwa dan Raga, yang terdiri dari lima poin penting.
Berikut rincian aspek Kesehatan Jiwa dan Raga, dalam visi misi yang diusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024:
1. 1 Desa — 1 Puskesmas/Pustu – 1 Dokter/Nakes
Rakyat harus mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Memetakan kebutuhan penyediaan ataupun revitalisasi puskesmas di setiap desa. Disertai dengan ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, dan obat esensial, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan (telemedicine).
2. Layanan Konsul Keliling (KOLING)
Tenaga kesehatan berkeliling dari pintu ke pintu rakyat, untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan, serta asistensi rujukan.
3. Ibu Sehat, Anak Sehat
Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9 persen, serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga.
4. Penguatan Kesehatan Mental
Ganjar-Mahfud akan menyediakan nomor darurat 24 jam 7 hari seminggu bebas biaya, dan membentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental secara responsif dan holistik, dengan membangun pos-pos konseling di semua kampus, layanan kesehatan jiwa di semua puskesmas, dan fasilitas layanan jiwa di seluruh rumah sakit umum.
5. Perluasan & Kemudahan Layanan Kesehatan
Menetapkan standar waktu pelayanan pasien BPJS Kesehatan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, hingga penebusan obat baik di posyandu, puskesmas, juga rumah sakit.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 12 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu