Dorong Geliat Industri Kreatif, Dinas Pariwisata Siap Majukan Seni Pertunjukan di Tangsel

SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pariwisata terus mendorong geliat industri kreatif sebagai ujung tombak Pariwisata di wilayahnya. Salah satunya, yakni sub sektor seni pertunjukkan. 

Hal tersebut ditunjukkan melalui kegiatan bertajuk "The Founders : Seni Pertunjukkan" yang berlangsung di wilayah Serpong, Tangsel, Jumat (3/11/2023). 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, seni pertunjukkan yang merupakan salah satu bagian dari industri kreatif yang menyimpan potensi besar. Termasuk di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

"Kami memandang industri kreatif di Tangerang Selatan itu salah satu hal yang potensial yang bisa digeluti dan ruangnya terbuka luas, pasarnya terbuka luas," ungkap Benyamin. 

Namun sayang, kata Benyamin, pelaku industri kreatif di wilayahnya ini masih terhitung jari. 

"Hanya pelakunya, pesertanya belum muncul secara maksimal. Satu, dua sudah, tapi belum terkoordinasi dengan baik," imbuhnya. 

Oleh karena itu, Pemkot Tangsel terus mendorong kebangkitan industri kreatif di wilayahnya. Melalui berbagai program, salah satunya kegiatan ini. 

"Makanya saya dorong. Makanya harus bergerak, karena ini semua bisa menjadi identitas kota," tegasnya. 

Kadis Pariwisata Kota Tangsel, Heru Sedarmanto memaparkan, Kegiatan The Founders ini menjadi salah satu indikator pembangunan sumber daya manusia yang unggul dari 16 sub sektor ekonomi kreatif. 

"Kegiatan ini mendukung misi pertama Dispar. Yaitu berusaha membangun SDM pariwisata dengan optimal, melalui sub sektor seni pertunjukkan," paparnya. 

Melalui kegiatan ini, Pemkot Tangsel bertekad untuk mencoba mengembangkan seni pertunjukkan yang masuk ke dalam industri kreatif ini. 

"Seni pertunjukkan sebagai bagian dari 16 sub sektor akan menjadi bagian dari seni budaya yang akan bisa dikembangkan di Kota Tangsel. Kegiatan ini wadah kolaborasi bagi para pelaku maupun pengusaha ekonomi kreatif yang bersifat nano, mikro, atau makro sehingga dapat memberi masukkan serta kontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif," tandasnya.