TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Stop Bencana Kemanusiaan Di Gaza

Oleh: Farhan
Rabu, 22 November 2023 | 05:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Kegiatan yang akan dibuka Presiden Jokowi ini dalam rangka meletakkan pengaruh bagi para pemangku kebijakan dan komunitas di sekitarnya.

"Kita berharap hasil ISORA bukan hanya pernyataan bersama, tapi kesepakatan bertindak dalam jangkauan masing-masing untuk mempengaruhi dinamika sekarang," kata Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Gus Yahya berharap, kegiatan ini dapat menggerakkan para aktor global dan tokoh-tokoh agama untuk menyuarakan gencatan senjata di Palestina. "Menghentikan segera bencana kemanusiaan berlangsung di Gaza," kata dia.

"Otoritas agama akan memobilisasi kekuatan yang mereka punya untuk bergerak dan bertindak nyata pada komunitasnya dan lingkaran pemangku kebijakan untuk bergerak maju," tambahnya. 

ISORA, kata dia, akan membahas mengenai masalah fundamental konflik yang masih terjadi sampai sekarang bahkan semakin parah di Timur Tengah, yaitu melemahnya tatanan internasional yang seharusnya menjadi aturan internasional dan disepakati negara-negara. "Memberikan solusi berkelanjutan yang kita hadapi bersama," kata Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan, masalah ini bukan hanya terjadi pada satu kelompok saja, tapi masalah bagi kemanusiaan. "Jika kemanusiaan tidak bisa menyelesaikan masalah Palestina, maka kemanusiaan itu gagal pada dirinya sendiri," katanya.

Gus Yahya meyakini,  kemanusiaan masih dapat dan patut untuk membantu. "Kita tidak boleh berhenti (bertindak) sampai menemukan solusi untuk masalah saudara-saudara kita di Palestina dan seluruh orang yang menghadapi masalah sama," ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengatakan, pihaknya butuh perdamaian yang sesungguhnya. Orang tidak akan percaya apa yang terjadi di Gaza, Palestina hari-hari ini, yaitu sebuah genosida, holocaust baru, dan kriminal yang dilakukan Israel.

"Orang-orang dibunuh sampai hari ini, bahkan hari demi hari. Kita berharap ini sudah terakhir," ujarnya.

Kegiatan ini akan diikuti 150 partisipan dengan 40 di antaranya dari luar negeri. Kegiatan ini akan mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan,” tukasnya.

Kegiatan bakal menghadirkan empat narasumber kunci, yakni Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi).

Komentar:
Berita Lainnya
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo