Masuk Hari Ke-3 Gencatan Senjata, 41 Sandera Bebas, 61 Truk Bantuan Masuk Gaza

JAKARTA - Kantor Perdana Menteri (PM) Israel memastikan, pihaknya telah menerima daftar sandera yang akan dibebaskan pada hari ini, Minggu (26/11/2023), sesuai perjanjian yang telah ditandatangani dengan Hamas. Untuk diketahui, sejak gencatan senjata pada Jumat (24/11/2023), Israel telah membebaskan 41 sandera.

"Pejabat keamanan kini tengah memeriksa daftar tersebut. Informasi itu telah disampaikan kepada keluarga sandera," demikian pernyataan Kantor PM Israel.

Hari ini merupakan hari ketiga pembebasan sandera, sejak gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11/2023).

Berdasarkan perjanjian yang telah disepakati, Israel akan membebaskan 50 sandera dalam empat hari, sementara tahanan Palestina dibebaskan secara ber gelombang.

Sebanyak 24 sandera - termasuk 13 warga sipil Israel dan 11 warga negara asing - dibebaskan pada Jumat (24/11/2023). Sabtu (25/11/2023), diikuti oleh 17 lainnya terdiri 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand. Sehingga, totalnya berjumlah 41.

Truk Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan, sebanyak 61 truk telah memasuki wilayah utara Gaza untuk mengirimkan makanan, air, dan pasokan medis darurat pada Sabtu (25/11/2023).

Ini adalah jumlah truk terbanyak yang menembus wilayah utara Gaza, sejak perang tercetus pada 7 Oktober 2023.

Sabtu (25/11/2023), Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyampaikan, di hari kedua gencatan senjata Hamas-Israel, sebanyak 11 ambulans, tiga pelatih, dan 1 matras diberangkatkan ke RS Al-Shifa di Kota Gaza untuk membantu evakuasi.

Sebanyak 200 truk dilaporkan pergi ke persimpangan perbatasan Nitzana dengan Mesir, sementara 187 truk memasuki Gaza pada pukul 7 malamnya.

Total 129 ribu liter bahan bakar juga telah menyeberang ke Gaza.

Dalam pernyataan sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan, pihaknya telah menerima 187 truk dari Bulan Sabit Merah Mesir pada Sabtu (25/11/2023), dan mengirim konvoi bantuan terbesar ke Kota Gaza dan wilayah utara jalur tersebut sejak 7 Oktober.

Konvoi tersebut mengangkut makanan dan barang-barang non-makanan, air, obat-obatan perawatan kesehatan primer, dan persediaan medis darurat, dari bantuan yang masuk melalui Rafah (Sabtu) serta dari gudang PRCS di selatan.

PRCS menambahkan, pihaknya telah menerima 1.946 truk bantuan di Gaza sejak 21 Oktober 2023.