Pastikan Pemilu Tanpa Kecurangan, Garang Milenial Kecam Aksi Perangkat Desa yang Dukung Paslon

SERPONG - Organisasi Ganjar Menang (Garang), pendukung pasangan calon (paslon) nomor 3 Ganjar-Mahfud, mengecam keras aksi perangkat desa yang mendukung paslon. Aksi perangkat desa itu pun disebut sampai viral di media sosial. 

Koordinator Garang Milenial yang juga merupakan mantan Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Tangsel, Wulan, menjelaskan bahwa aksi perangkat desa itu dinilai mencoreng nilai demokrasi. 

"Kami beranggapan aksi tersebut mencoreng nilai-nilai demokrasi berdasarkan perundang-undangan yang seharusnya ASN/perangkat desa netral," kata Wulan. 

Berdasarkan video yang viral, tampak perangkat desa yang tengah berkumpul di sebuah acara dengan seorang pembawa acara yang memperkenalkan paslon nomor 2 Prabowo-Gibran. 

Wulan berharap bahwa Pemilu 2024 akan terselenggara dengan baik dan juga sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam acara yang akan digelar pada 17 Desember nanti, untuk menyuarakan pemilu yang jujur dan adil di Kota Tangsel. 

"Kami berharap acara nanti akan mengajak seluruh masyarakat memilih pasangan calon yang punya gagasan dan membawa Indonesia lebih baik" ucapnya. 

Senada dengannya, Prabu Sutisna, mantan Ketua Umum Peradilan Semu Universitas Pamulang, mengatakan bahwa tensi politik menjelang Pemilu 2024 sangat tinggi. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat turut serta menjadi pengawas Pemilu 2024.

Terlebih menurutnya, dikhawatirkan akan terjadi kecurangan pada Pemilu 2024 lantaran ada putra dari Presiden Joko Widodo yang ikut mencalonkan diri. 

"Ayah yang sayang pada anaknya seperti seorang anak minta di belikan permen sama seorang ayah pasti dibelikan permen itu," ucapnya.