Dapil Banten II

SERANG - Ujian berat bakal dihadapi petahana Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II di Pileg 2024 mendatang. Selain akan adu kuat dengan sesama petahana, mereka juga bakal diuji oleh muka baru yang sohor di masyarakat lokal maupun nasional.

Pada Pileg 2019, lima elite partai politik sukses melaju ke Senayan. Yakni Jazuli Juwaini yang mewakili PKS. Kini, Jazuli menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS di DPR. Kemudian Yandri Susanto dari PAN. Selain sebagai Wakil Ketua Umum PAN, Yandri juga dipercaya mengisi kursi MPR.

Lalu, Nuraeni dariDemokrat. Saat ini, Nuraeni mengisi kursi Komisi IV DPR.

Berikutnya dari PDIP ada nama Ichsan Soelistio. Kini, Ichsan menjabat Kapoksi Komisi III DPR Fraksi PDIP.

Terakhir, Tubagus Haerul Jaman dari Golkar. Mantan Wali Kota Serang dua periode ini sekarang menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR. Kelima nama tersebut dipastikan akan kembali maju di dapil yang sama seperti 2019.

Meskipun kelimanya telah memiliki jaringan dan pendukung yang mengakar, tapi mereka tidak boleh lengah. Pasalnya, lawan-lawan mereka juga punya basis di dapil yang meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon tersebut.

Misalnya ada nama mantan Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi yang mencoba keberuntungan maju ke Senayan melalui NasDem. Ada juga nama Subadri Usuludin. Mantan Wakil Wali Kota Serang itu maju melalui PPP.

Pada Dapil Banten II juga ada artis nasional yang ikut bersaing pada Pileg 2024 nanti, yakni Usnan Batubara alias Ucok Baba. Ucok Baba diusung oleh PPP.

Nama lain yang patut diperhitungkan di Dapil Banten II yakni Annisa Maharani Alzahra Mahesa di nomor urut satu. Annisa merupakan putri sulung almarhum Desmond J Mahesa.

Ada juga ayah kandung dari Farhat Abbas, yakni Abbas Said. Mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial itu diusung Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Apa kata incumbent soal persaingan di Dapil II Banten? Politisi Demokrat, Nuraeni mengatakan, dirinya optimis bisa tetap bertahan sebagai anggota dewan. Apalagi, dirinya telah memberikan manfaat yang luar biasa selama menjadi legislator untuk masyarakat Dapil Banten II.                             

“Petahana itu punya nilai plus. Udah terlebih dulu turun dan memberikan banyak manfaat ke masyarakat,” imbuh Nuraeni kepada Redaksi Rabu (29/11/2023).

Sekarang, diakui Nuraeni, tinggal mempertahankannya saja. Moga-moga, bisa meraih suara melebihi dari Pileg 2019 lalu. “Terpenting sekarang ini menyapa masyarakat untuk lebih populer lagi,” terang dia.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, Dapil Banten II masih menjadi lahan petahana untuk tetap bertahan sebagai wakil rakyat di tingkat pusat.

“Dapil Banten II tidak jauh berbeda dengan kebanyakan wilayah, di mana petahana punya potensi terpilih kembali,” sebut Dedi kepada Rakyat Merdeka, Rabu (29/11/2023).

Terutama petahana dari perwakilan PKS dan Demokrat yang menurut Dedi punya basis kuat di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. “Utamanya mereka dari partai yang cukup kuat, Jazuli dan Nuraeni termasuk yang memiliki potensi besar terpilih kembali,” lanjutnya.

Dijelaskan Dedi, Banten Dapil II tidak begitu mementingkan popularitas. Justru relasi emosional cenderung menjadi pertimbangan. Mereka yang sering datang berkunjung dan punya potensi kedekatan dengan calon pemilih, maka berpeluang untuk dipilih.

“Bahkan, jika ada kandidat lain yang menggunakan money politic, tetapi tidak dekat secara emosional, belum tentu terpilih,” pungkas Dedi.