TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mali Rebut Perunggu, Kalahkan Argentina 3-0

Laporan: Gema
Sabtu, 02 Desember 2023 | 06:03 WIB
Laga Mali vs Argentina. Foto : Ist
Laga Mali vs Argentina. Foto : Ist

SOLO - Pelatih Mali Soumalia Coulibaly menyebut harusnya tim Mali bisa menang dengan skor lebih banyak melawan Argentina pada perebutan peringkat ketiga pada Piala Dunia U-17.

Mali membawa pulang medali perunggu di Piala Dunia U-17 2023  setelah menang telak 3-0 melawan Argentina di laga perebutan posisi tiga di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). 

"Saya katakan kepada pemain bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini. Bahwa target kita adalah memenangkan turnamen ini. Ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini," kata dia menegaskan.

Bisa melesakkan tiga gol tanpa balas, Coulibaly mengaku ini bukan hal yang mengherankan. Menurutnya banyak peluang yang dihasilkan pemainnya. Bahkan mereka seharusnya bisa menang 10-0 di laga ini. 

"Kalau bisa 10-0 saya minta. Karena tadi seperti yang semua lihat kami membuat banyak peluang. Bila kami bermain 100 persen maka kami bisa membuat banyak gol," ujarnya

Sebab, kami bermain tanpa melihat tipe dari lawan, misalnya Mexico juga tim besar. Kami hanya bermain seperti haus, kemenangan, dan tadi kami memulai laga ini dengan bagus," tukas Coulibaly. 

Pada laga ini, Diarra, Mamadou, dan Makalou menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan untuk Mali. Diarra yang tampil luar biasa di sepanjang turnamen ini membuka keran gol Mali di menit ke-9.

Lalu, apa pengaruhnya hasil Piala Dunia U-17 ini untuk perkembangan pemain muda di Mali, Coulibaly mengatakan tentu hasil ini berperan penting untuk para pemain muda, khususnya yang ada di tim ini. Karena mereka melalui banyak pertandingan untuk bisa mencapai pencapaian terbaik di Piala Dunia U-17 2023. 

"Untuk perkembangan pemain muda Mali, bisa dilihat dari performa tim ini di setiap kejuaraan yang diikuti. Mulai dari Kejuaraan Afrika U-17, lalu lolos sampai semifinal menempati peringkat 3-4, kemudian kami bermain di Piala Dunia U-17 yang menjadi next step berikutnya. Setiap pertandingan mereka semakin matang dan ini akan turut membuat tim pelapis mereka di Mali lebih bersemangat mengejar. Karena setelah ini, mereka akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20," tambahnya. 

Kapten Tim Mali, Ibrahim Diarra pun mengakui hal tersebut. Menurutnya turnamen ini merupakan momen tepat di mana mereka bisa belajar banyak. 

"Kami belajar banyak dalam turnamen ini, meskipun kita tidak bisa mendapatkan target kami, tapi kami masih di sini. Belajar bagaimana kita bermain sebagai tim, bagaimana kita menyikapi hal-hal di luar lapangan, dan belajar bagaimana lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Itu yang terpenting," tukasnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo